Lihat ke Halaman Asli

Farhan

Ordinary writer.

SE Dons, Klub Amatir Sunday League Football dengan Ratusan Ribu Fans di Dunia!

Diperbarui: 7 Februari 2021   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SE Dons Founder, Andrew McHugh

Kata siapa bermain tarkam tidak bergengsi dan tidak dikenal? SE Dons adalah salah satu contoh yang mengubah persepsi tersebut. Di Sunday League Football, tim tarkam yang berisikan banyak tim amatir ini ternyata sangatlah profesional dan memiliki cara marketing yang unik. Wajar apabila SE Dons mengukuhkan dirinya sebagai tim tarkam terbesar di dunia!

SE Dons bisa dikatakan berbeda karena mereka memiliki pemain dengan pengalaman Liga Champions dan punya ribuan fans dari berbagai belahan dunia. Maka dari itu, SE Dons bisa dikatakan tim bola tarkam dari Sunday League Football yang berbeda dari yang lain.
Tim sepakbola asal London Tenggara ini ternyata sudah memiliki lebih dari 175.000 subscribers di YouTube channel mereka dan telah berhasil menjual 10.000 jersey bola replikanya! Dari angka-angka ini sudah terlihat bahwa SE Dons tidak main-main dalam memasarkan tim mereka.

SE Dons adalah klub tarkam yang lahir pada tahun 2014 di Lewisham, didirikan oleh seorang musisi bergenre grime asal Inggris bernama Andrew McHugh atau Don Strapzy. McHugh bersama dengan saudara angkatnya, Ryan Palmer membentuk klub ini dengan tujuan awal untuk sekadar main bola bersama teman-teman. Namun, nama SE Dons seketika meledak saat mereka konsisten meng-upload konten main bola mereka di YouTube.
SE Dons berusaha memperlihatkan kepada banyak orang bahwa bermain di Sunday League-pun juga memiliki value yang tinggi. Anak muda yang bermain di klub ini sangat merasa bangga karena mereka selalu memberikan yang terbaik bagi klub setempat mereka.

Tak lain karena SE Dons memiliki motto "Anything For the Dons", yang ternyata itu diartikan lebih dari sekadar kata-kata oleh seluruh pemain.
McHugh punya cara unik dalam memperlakukan siapapun dalam tim, mulai dari hal-hal kecil seperti tepat waktu dan memiliki tata krama yang baik dalam main bola. Hal ini datang karena semua pemain begitu rendah hati dan selalu mendorong diri mereka jauh lebih baik.

Hal unik lain ialah SE Dons memiliki striker sekelas Zak Ansah yang pernah main bola di Liga Champions bersama Arsenal dan beberapa kali membela Timnas Muda Inggris. Namun, takdir berkata lain bagi pemain berusia 26 tahun ini, persaingan yang keras membuat dirinya kini hanya menjadi pelatih, pemain, koreografer olahraga di sebuah stasiun TV.

Perkembangan pesat SE Dons membuat mereka menjalin kerjasama dengan salah satu brand olahraga terbesar, sekaligus mulai mempekerjakan karyawan full-time untuk mengurus pertumbuhan cepat klub tarkam ini.

Ayah Zak Ansah, yaitu Andy Ansah, yang juga merupakan mantan pemain bola, akhirnya ikut membantu perkembangan tim ini setelah melihat anaknya bermain. Andy Ansah akan bertugas sebagai Presiden dan mengembangkan SE Dons lebih jauh lagi. CV Andy Ansah pun tidak main-main, dirinya adalah koreografer iklan brand olahraga terbesar dengan klien sekelas Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Wayne Rooney.

Melihat adanya penduduk Brazil dan Amerika Serikat yang memakai jersey SE Dons, baginya adalah sebuah kebanggan terbesar. Dirinya tidak pernah berpikir bahwa kegilaan ini akan terjadi bagi tim sekelas SE Dons, tim tarkam terbesar di dunia!

Sumber:




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline