Lihat ke Halaman Asli

Farhan Ramadhan

Merupakan sebuah akun untuk belajar dalam penulisan berita dan menganalisa berita

Heboh Platform Metaverse Menjual Monas dan Alun-alun Yogyakarta

Diperbarui: 12 Januari 2022   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat ini sangat ramai perbincangan tentang Metaverse, yang dimana Metaverse juga melakukan sebuah jual beli tanah secara virtual. Namun kali ini terdapat sebuah kasus yang menghebohkan tentang Metaverse ini yaitu mengenai penjualan Alun-Alun Utara Yogyakarta dan Monas di dunia digital yang tengah ramai tersebut. Penjualan tersebut dilakukan pada paltfrom Metaverse dan NFT.

Lalu, seorang pakar digital komunikasi UI yang bernama Firman Kurniawan, mengungkapkan bahwa ruang virtual masih belum banyak yang ditata dalam sebuah peraturan di Indonesia. Dirinya juga memperingati ruang virtual tersebut tidak sama dengan kondisi yang sesungguhnya. 

Maka dari itu sebuah pemelikikan tanah di dunia virtual tidak bisa disamakan dengan dunia yang sesungguhnya. akan tetapi dirinya mengaku bahwa dalam hal ini akan mengakibatkan sebuah kerancuan yang akan mengakibatkan pada munculnya berbagai sebuah permasalahan. 

"Masalah bisa muncul karena belum ada aturan hukum yang spesifik. Sementara ada risiko tafsir aturannya dicampur aduk dengan aturan main kehidupan riil sehari-hari," ucap Firman, Sabtu (8/1/2022). 

Firman juga menjelaskan bahwa keberadaan dunia virtual ini tidak akan menciptakan sebuah situasi yang sebenarnya pada dunia yang sesungguhnya. Baginya, Metaverse yang mempunya ciri khas dengan bumi saat ini. Maka, Alun-Alun Yogyakarta dan Monas muncul karena salinan data dan sebuah sistem Algoritma, sehingga dapat memperlihatkan seperti dunia yang sesungguhnya.

"Realitasnya sebatas virtual. Ia adalah space of flows. Ada karena terhubung oleh internet," ucap Firman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline