Lihat ke Halaman Asli

Farhan dhivamaulana

Mahasiswa FISIP UHAMKA

Semangat Hidup di Hari Tua

Diperbarui: 3 Februari 2021   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nenek nunung adalah seorang Nenek tua yang mengurusi cucuknya dirumah seorang diri. Nenek nunung juga sebagai kepala keluarga dirumahnya yang bertanggung jawab atas keberlangsungan kehidupan cucu-cucunya.Beliau mempunyai anak  tetapi anaknuya sangat jauh dengan dirinya dan itupun jarang bertemu.walaupun begitu wajahnya tetap Bahagia tidak ada raut muram diwajahnya,nenek nunung sekarang sudah berusia 70 tahun,walaupun beliau sudah sangat tua tetapi beliau masih bisa  untuk melakukan aktifitas seperti biasa,masih bisa  untuk melakukan pekerjaan berat dirumah seperti memasak dan mencuci pakaian.

Beliau  hanya bergantung pada bantuan social dari pemerintah tetapi itupun tidak setiap bulan beliau dapat bantuan dari pemerintah. Beliau bisa dapat bantuan sekitar 2 bulan sekali dan jika tidak mendapatkan bantuan beliau hanya berharap bantuan dari warga sekitar sembari menunggu anaknya memberi uang .

Bantuan dari pemerintah pun tak seberapa dengan kebutuhan yang dikeluarkan,terkadang nenek nunung bercerita bahwa bantuan dari pemerintah hanya bisa menopang kebutuhan kehidupannya sampai pertengahan bulan saja.itupun sekalinya lebih hanya tersisa beras bansos saja tidak ada lauk pauk yang akan dimakan.

Kehidupan nenek nunung berubah derastis sejak suaminya meninggal dunia,akan tetapi beliau bersyukur mempunyai tetangga yang sanagat peduli akan keberadaannya dan cucunya.cucu dari nenek nunung ini ada 3 yang satu masih sekolah dan yang dua lagi sudah tidak sekolah.yang bersekolah masih kelas 2 Sma dan yang sudah tidak sekolah hanya bekerja serbutan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga

Nenek nunung bisa dibilang sepuh didearah rumahnya,karena beliau sudah tinggal ditempat itu berpuluh-puluh tahun makanya banyak orang yang tau keberadaan dia.tetapi beliau tidak mau hanya dikasihani beliau juga berjualan es dirumahnya ,ya walaupun tidak bisa menutupi kebutuhan sebulan tapi beliau selalu bersyukur dengan keadaannya

Karena beliau percaya bahwa roda kehidupan terus berputar maka dari itu beliau tetap berjualan dirumahnya.beliau tidak ingin mengabiskan masa tuanya hanya dengan dikasihani oleh orang lain dan ingin  tetap semangat menjalani hidup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline