Menggunakan AI dapat menangani 13,8% lebih banyak pelanggan per jamnya. Profesional bisnis yang menggunakan AI.
Dan berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif AI terhadap pekerjaan manusia. Pertama, otomatisasi tugas mekanis. AI dapat mengambil alih tugas-tugas rutin dan membosankan yang sebelumnya dilakukan oleh pekerja manusia. Hal ini memungkinkan pekerja manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan unik mereka, seperti pemecahan masalah kompleks, kreativitas, dan interaksi sosial
Kedua, efisiensi dan Produktivitas. Dengan mengadopsi AI, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan produktif. AI dapat membantu dalam analisis data, pengambilan keputusan, dan pengelolaan tugas yang kompleks.
Ketiga, peningkatan kualitas hidup. Dengan otomatisasi tugas-tugas yang bersifat mekanis, pekerja manusia dapat mengalami peningkatan kepuasan kerja dan kualitas hidup.
Namun demikian ada beberapa kekhawatiran dampak AI terhadap pekerjaan manusia. Adopsi AI dapat menggantikan pekerja manusia dalam beberapa pekerjaan yang dapat dilakukan secara otomatis oleh AI. Hal ini dapat mengakibatkan pengurangan pegawai dan meningkatkan tingkat pengangguran.
Ketergantungan pada Teknologi. Ketergantungan yang berlebihan pada AI juga dapat menjadi risiko. Jika terjadi kegagalan sistem atau kerentanan keamanan, dapat mengganggu operasional perusahaan dan menyebabkan kerugian.
Kesenjangan keterampilan. Adopsi AI dapat menciptakan kesenjangan keterampilan di antara pekerja. Mereka yang tidak memiliki keterampilan yang relevan dengan AI mungkin kesulitan untuk bersaing dalam pasar kerja.
Pada akhirnya, pengaruh AI terhadap pekerjaan manusia tergantung pada bagaimana teknologi ini dikelola dan diimplementasikan. Penting untuk mengembangkan kebijakan yang memastikan adopsi AI yang bertanggung jawab dan melibatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pekerja manusia agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Kesimpulannya, AI memiliki potensi untuk menjadi dukungan yang besar bagi pekerjaan manusia dengan mengotomatisasi tugas-tugas mekanis dan meningkatkan efisiensi. Namun, perlu diingat bahwa adopsi AI juga dapat menimbulkan tantangan dan risiko tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola dan mengimplementasikan AI dengan bijak dan bertanggung jawab. Harapannya dengan AI bisa ber inovatif terhadap kreatifitas segala lapisan, meningkatkan kecerdasan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan, otomatis akan memajukan harkat martabat bangsa kit