Lihat ke Halaman Asli

Jangan Remehkan Penderita Autisme

Diperbarui: 15 November 2022   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jangan Remehkan Penderita Autisme

Autistic Disorder atau kerap di sebut dengan autisme adalah Gangguan atau Abnormalitas perkembangan pada interaksi sosial dan komunikasi serta ditandai dengan terbatasnya aktivitas , pergaulan dan ketertarikan. Penderita autisme lebih sering introvert dalam bergaul sehingga penderita autisme butuh bimbingan khusus. Menurut para ahli kesehatan , penyakit autisme tidak dapat disembuhkan secara total. 

Penyakit ini hanya bisa dikendalikan seperti mengurangi gejala autisme untuk mendukung kemampuan fungsionalnya dengan mengonsumsi obat-obatan dan jenis-jenis terapi yang dianjurkan dokter.

Ahli autisme,Kartono ,menjelaskan bahwa autisme adalah gejala menutup diri sendiri secara total dan tidak mau berhubungan dengan dunia luar dan lebih asik dengan pikiran dan fantasi sendiri.Namun dibalik fantasi dan fikiran tersebut terdapat konsentrasi yang tinggi dan jarang dimiliki oleh manusia normal. Kelebihan dari autisme antara lain :

-Konsentrasi yang sangat tinggi
-daya ingat yang tajam
-Memerhatikan hal dengan sangat detail
-lebih mengandalkan logika daripada emosi
Penderita autisme cenderung memiliki otak yang cerdas, tidak sedikit penderita autisme yang memiliki bakat khusus seperti melukis , berfikir logis , memecahkan soal matematika  dll. Namun bakat yang dimiliki autisme cenderung bermain dalam segi fikiran atau otak.

Dari kelebihan autisme tersebut ,Penderit harus ikut dalam kelas khusus agar kelebihan tersebut tidak sia sia , dengan adanya wadah bagi penderita , penderita bisa mengembangkan skill dan bakatnya dan tentunya didampingi dengan terapi yang dianjurkan oleh para ahli atau dokter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline