Lihat ke Halaman Asli

Farhah Arisah

Tadris ips 2

Filsafat Pendidikan Esensialisme

Diperbarui: 19 Mei 2020   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian filsafat pendidikan esensialisme dan pemikiran para tokohnya.

Esensialisme adalah sebuah aliran filsafat yang muncul pada zaman renainsance yang mana esensialisme ini menekankan pada kreativitas kebudayaan lama yang telah terbukti sebuah manfaatnya (nyata). Adapun tokoh-tokohnya sebagai berikut:

1. William C. Bagley. Menurutnya esensialisme mmpunyai ciri-ciri adanya sebuah kemauan untuk lebih lama dalam proses belajar dan adanya tuntunan dari orang yang lebih dewasa.

2. Thomas Briggs. Menurutnya esensialisme ini adalah sebuah aliran pergerakan yang progresif (cenderung berubah-ubah).

3. Frederick Breed. Menurutnya sebuah ilmu pengetahuan ini harus diberikan kepada siswanya melalui cara yang disiplin.

4. Issac L. Kandel. Menurutnya sebuah materi pelajaran bukan sebagai penentu atau bukti dalam menyelesaikan masalah sosial namun untuk memandu adanya perilaku sosial.

5. John locke. Menurutnya sebuah pendidikan harus sangat erat dengan adanya kondisi yang sesuai.

6. William T. Haris. Menurutnya sebuah keberhasilan dalam sekolah merupakan nilai-nilai yang memang turun-temurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline