Lihat ke Halaman Asli

Farhah Nur Choiriyah

Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi bahasa dan sastra Indonesia

Radikalisme Kian Menguat Peran Milenial Sangat Dibutuhkan untuk Menjaga Kedaulatan NKRI

Diperbarui: 8 Januari 2021   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh : 

Ira Alia Maerani & Farhah Nur Choiriyah.

Apa sih Radikalisme?

Apa sih NKRI?

Lalu ada hubungan apa Radikalisme dan NKRI?

NKRI adalah sebuah kesatuan yang dibangun atas asas-asas Pancasila. Sangat berbeda sekali dengan tindakan radikalisme. Radikalisme merupakan sikap dan tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan. Gerakan tersebut dapat memecahkan kesatuan yang telah terbangun sejak dulu di negara tercinta kita Indonesia.

Saat ini seluruh dunia sedang gencar menggelorakan untuk melawan virus covid-19. Virus yang menyerang hampir seluruh dunia ini, telah membuat banyak dunia mendapatkan dampaknya. Bukan hanya di Indonesia, namun negara lain juga mengalami dampak tersebut.

Selain covid-19, yang saat ini kian menggemparkan dunia ialah perang melawan radikalisme yang juga menjadi isu penting bagi kita. Mengapa penting? Karena radikalisme telah menyusup menyesuaikan perkembangan zaman.

Kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, yang terjadi pada tanggal 13 September 2020, merupakan salah satu contoh potret tindakan radikalisme kian menguat. Pasalnya, kejadian tersebut dilakukan oleh pelaku yang tidak dikenal dan juga membenci para ulama.

Ujaran kebencian ini merupakan bagian dari radikalisme yang kadarnya rendah. Jika kita memlihara bibit kebencian, kita akan mudah terpapar intoleransi. Dan ketika intoleransi sudah masuk dalam pikiran, segala ucapan dan perbuatan kita pun akan lebih condong intoleran. Pada titik inilah radikalisme akan mudah masuk dan mengendalikan. Ketika radikalisme telah menguasai pola pikir, maka akan semakin mendekat pada perilaku teror.

Bila diteliti kejadian radikal di negara kita ini bukanlah hal yang pertama kali ataupun dua kali terjadi. Banyaknya kasus penusukan membuat pe-er besar bagi seorang pemimpin, setiap aparat keamanan negara, beserta jajarannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline