Lihat ke Halaman Asli

Farhah nuha

pasti bisa berkarya

Sikap Pemuda Mempersatukan Bangsa

Diperbarui: 22 Februari 2020   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menumbuhkan rasa kebangsaan Indonesia memang tidak mudah jika kita terus mementingkan indualisme/ kelempok atau bisa dikatakan sikap egoisme ini dapat memecah belah dan merusak persatuan bangsa.  namun apabila kita sama sama bersatu untuk kaum pemuda membuat Indonesia merdeka dari bangsa asing. Mari kita wujudkan gerakan pemuda masa kini yang akan menjaga persatuan dan kesatuan negara ini.

Kita jangan sampai terpropokasi oleh beritaa hoax atau terjebak dalam narkoba, dan bertekad kuat melawan korupsi tidak terpengaruh dan ikut serta radikalisme dan terorisme.

Didalam sebuah negara perlu adanya sebuah kesadaran untuk mempererat rasa kesatuan antar warga negara,kesatuan ini dapat kita lakukan disemua bidang seperti dibidang pendidikan. 

Seorang pahlawan Ki Hajar Dewantara membentuk sebuah organisasi yang bernama Taman Siswa didalam organisasi ini terdapat banyak siswa yang disatukan menjadi satu dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan diindonesia dan melawan jajahan dari komunis pada waktu itu semua remaja dan semua tokoh pahlawan membentuk berbagai organisasi dari berbagai daerah dan semua organisasi ini disatukan menjadi satu yg diberi nama Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober 1928 .

Tujuannya adalah kesatuan dalam sumpahnya kita berikrar menjadi bangsa yang satu bangsa Indonesia, bahasa yang satu yaitu bahasa indoesia dan bertumpah darah Tanah Air Indonesia.

Bangsa Indonesia merindukan semangat perjuangan pemuda. Walaupun tidak seperti masa lalu. Namun, pemuda masa kini harus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini. Mengapa harus pemuda? Karena pemuda adalah generasi bangsa untuk masa kini dan masa yang akan datang bangsa Indonesia. 

Pemuda mempunyai hastrat yang kuat untuk mencapai apa  yang dia mau, mempunyai semangat yang tinggi dan akal yang kritis untuk maju dan bekal ilmu pengetahuan yang di aplikasikan dalam berkarya.
 
Semakin maraknya ancaman-ancaman dari luar seperti budaya asing yang masuk Membuat kita harus berhati -hati. Jangan sampai kita melupakan budaya kita seperti yang tradisional dan ciri khas negara kita. Kuliner. Jangan sampai kita tidak mencintai barang Indonesia /merendahkan bangsa sendiri
 
Apakah kita bisa mengimplementasikan makna ikrar tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Terutama pemuda generasi bangsa.

Misalnya kita seorang pelajar, di sekolah kita dapat mengikuti berbagai organisasi baik organisasi dalam atau luar sekolah, yang dimana organisasi ini dapat dijadikan salah satu upaya untuk mengikat tali kebersamaan dan mengikuti organisasi seperti ekstrakulikuler menjadikan waktu yang dilakukan kita itu positif

Mewujudkan suasana Kerukunan antar masyarakat, persatuan seakaan terwujud ada bila masyarakat yang heterogen bersama hidup rukun.

Toleransi atau tenggang rasa perlu ditanamkan pada setiap pemuda agar kita bisa menghargai orang lain dan menghargai perbedaan setiap manusia karena ragamnya suku dan budaya serta bahasa daerah indonesia itu banyak serta agamapun berbeda beda. Ketika kita mampu menghargai itu maka timbul lah rasa senasib yang sama dan berada dalam bangsa yang sama yaitu bangsa indonesia.

Rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa Indonesia harus ditingkatkan bahkan lebih. Bila kaum pemuda nya sendiri mencintai bangsa lain bagaimana dengan bangsannya? Tentu akan dikuasai oleh orang yang lebih menginginkan indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline