Apapun ku korbankan asalkan bersamamu
Haii.. namaku alya, aku bersekolah di AlamRaya sekolahku, aku menduduki kelas 1 SMA. Aku lahir dikeluarga yang sederhana. Aku mempunyai seorang sahabat bernama santi , santi orang nya baik tidak manja dan tidak sombong walaupun dia terlahir dari orang yang serba ada apapun yang ia mau orangtua nya selalu nuruti. Kita selalu bersama-sama dari mulai kita SMP sampai SMA, dan kita mempunyai cita-cita untuk kuliah bersama.
Waktu itu, tepat dihari senin aku dan Santi seperti biasa pergi kesekolah bareng walaupun dia mempunyai motor dan mobil tetapi ia lebih milih berangkat ke sekolah bersama ku naik sepeda. Diperjalanan kita berbincang-bincang
Santi: "alya?"
Alya: " iya santi, ada apa?"
Santi: " setelah lulus nanti, aku harap kita bisa kuliah bersama-sama, dikampus yang sama ya walaupun beda jurusan gapapa asal kita satu kampus".
Alya: " iya san, aku juga harap kita bisa terus bersama-sama, aku ga mau pisah dari kamu, kamu baik:) ( sambil senyum).
Santi: kamu juga baik, ( sambil melihat alya ).
Setibanya disekolah, santi baru ingat ternyata dia belum mengerjakan tugas matematika yang diberikan guru.
Alya: " San, kamu udah ngerjain pr matematika?"
Santi: " pr yang mana?"
Alya: " itu lho yang 5soal"
Santi: " hah, aku lupaa" ( sambil ngeluarin buka matematika )
Alya: " yaudah ini liat punya aku saja"
" Kring Kring Kringggg................ Bel sudah berbunyi waktunya para murid melaksanakan upacara
Santi: " udah bel, aku belum ngerjain tugas" ( sambil panik )
Alya: " tenang saja santi, sekarang kita upacara dulu nanti setelah upacara kamu tulis tugasnya, lagian kan bu rahma suka datang telat."
( Mereka pun akhirnya pergi ke lapang untuk melaksanakan upacara )
Dilapang sudah banyak murid yang sudah berbaris termasuk gurunya pun sudah terlihat rapih, para osis merapihkan barisannya agar tidak terlihat berantakan. Saat semuanya sudah rapih upacara siap dimulai. Aku mengikuti upacara dengan disiplin.
Upacara telah selesai, dan seperti biasanya di sekolahku jangan dulu bubar karena ada beberapa pengumuman penting dan jugaa disuruh melihat murid yang kesiangan agar mereka malu dan tidak mengulanginya. Dan benar saja banyak murid yang kesiangan termasuk teman sekelasku ada juga yang kesiangan, dia bernama fahrul,januar dan doni. Mereka memang anak nakal , mereka hampir setiap hari kesiangan. Dan setelah itu, murid dipersilahkan masuk ke kelas masing-masing.
Setibanya dikelas santi langsung mengerjakan tugas, untung saja tugasnya selesai sebelum bu rahma datang.
Bu Rahma:" selamat pagi anak-anak"
Murid:" pagi bu"
Bu Rahma: " apa dikelas ini ada yang kesiangan?"
( Semua murid melihat ketiga laki-laki yang kesiangan tadi )
Fahrul: " kita bertiga kesiangan bu" ( sambil menunduk )
Bu Rahma: " kenapa bisa kesiangan ?"
Fahrul:" saya semalam nemenin keponakan yang lagi dirawat dirumah sakit bu"
Bu Rahma: " kalo kamu januar?"
Januar: " saya bantuin bapa saya kerja dibengkel bu"
Bu Rahma: doni, kalo kamu?"
Doni:" saya kemarin udah dari jakarta bu dirumah nenek saya dan tiba drumah pukul 3 pagi"
Bu Rahma: " apa kalian tidak berbohong?"
Fahrul, Januar, Doni:" tidak buuu"
Bu Rahma: " kalau bener kalian tidak berbohong, seharusnya kalian batasi kegiatan itu jangan sampai mengganggu sekolah kaya gini" sekarang kumpulkan tugas yang ibu berikan".
Murid: " baik buuu" ( sambil mengeluarkan buku di dalam tas )
Bu Rahma: " apakah ada yang tidak mengerjakan tugas?"
Murrid: " tidak ada buu"
Bu Rahma:" bagusss, selanjutnya pelajari bab3 ibu akan memeriksa tugasnya dulu."
Murid:" baik buuuu"
Untung saja mereka bertiga kesiangan karena alasan yang masuk akal dan beruntung mereka sudah mengerjakan tugasnya. Setelah pelajaran Bu Rahma selesai, ine selaku bendahara kelas menyuruh semua murid untuk membayar uang kas.
Ine:" semuanya bayar uangkas" ( sambil berteriak )
Januar:" biasa aja ngomongnya , nih aku bayar"
Semua murid membayar uang kas kecuali alya.
Santi:" Alya kenapa kamu ga bayar uangkas?"
Alya:" aku tidak bawa uang san"
Santi;" kenapa ga bilang sama aku alya, yaudah bentar aku bayar uang kas kamu dulu ( sambil pergi untuk membayar uangkas alya)
Alya:" makasi ya santi"
Santi:" kamu kaya sama siapa aja" ( sambil senyum )
Kring kring kring............. Bel istirahat berbunyi
Santi:" yu ke kantin tenang aku yang traktir" ( sambil berdiri )
Alya:" aku ga enak dibayarin terus kamu"
Santi:" kita kan sahabat harus saling melengkapi , yu ah ( mereka pun pergi ke kantin )
Setibanya dikantin kita makan mie, dan juga merencanakan sepulang sekolah untuk pergi ke perpustakaan untuk belajar bersamaa.
Bel pulang sekolah telah berbunyi aku dan santi akan pergi ke perpustakaan untuk belajar bersamaa.aku dan santi mempelajari ilmu kedokteran dan hukum karena kami ingin kuliah di jurusan kedokteran dan hukum . Setelah selesai belajar bersamaa kita pulang ke rumah masing-masing.
Keesekoan harinyaa aku dan santi bersekolah seperti biasa , pergi kesekolah bareng naik sepeda bareng. Setibanya disekolah seperti biasa kita belajar dengan sungguh-sungguh. Waktu itu pelajaran bahasa indonesia dan guru bahasa indonesia sedang ada keperluan jadi tidak bisa hadir, kita semua diberi tugas oleh guru piket harus dikerjakan dan dikumpulkan, dan kita semua mengerjakannya. Ketika semua murid sedang fokus mengerjakan tugas tiba-tiba walikelas memasuki kelas kita, kita semua kebingungan
Wali kelas: " assalamualaikum anak-anak."
Murid: " waalaikum salam bu"
Wali kelas :" sedang belajar apa?"
Murid:" bahasa indonesia bu"
Wali kelas: "maap mengganggu waktunya sebentar, ibu kesini ingin memberitahukan yang belum membayar spp segera bayar. Dan jugaa untuk studytour ke Yogyakarta diharapkan membayar setengahnya dulu. Dan semua wajib ikut ya, beritahukan kepada orangtua kalian semua."
Murid :" baik bu"
Wali kelas: " pengumuman diibu cukup sekian,lanjutin lagi tugasnya jangan ribut" ( sambil berjalan keluar)
Setelah walikelas memberitahukan perihal harus bayar spp dan juga ke Yogyakarta , aku sangat bingung karena tidak punya uang sebanyak itu . Aku kasihan kalau harus bilang kepada orang tuaku.
Sepulang sekolah aku sibuk berjualan, aku berjualan hingga larut malam karena aku sangat membutuhkan uang untuk studytour ke Yogyakarta. Hampir setiap hari aku berjualan hingga larut malam, sampai-sampai tugas tidak ku kerjakan karena tidak ada waktu. Santi kebingungan mengapa akhir-akhir ini aku berubah. Datang ke sekolah selalu terlambat, tugas tidak pernah dikerjakan.
( Di kelas )
Santi : " Alya, kenapa akhir-akhir ini kamu berubah?"
Alya : " maksudnya berubah gimana san?"
Santi : " kenapa kamu selalu datang sekolah terlambat, dan akhir-akhir ini tugas sekolah ga pernah kamu kerjakan?"
Alya : " oh itu aku lupa ngerjain, hhe"
Santi : " ga mungkin, aku tau kamu , kamu ga pernah lupa tugas kamu selalu ngerjain tugas. Tapi sekarang selalu ga pernah di kerjain. Kalo ada apa-apa cerita sama aku siapa tau aku bisa bantu"
Alya : " aku malu mau cerita ini ke kamu"
Santi : " ya ampun alya, kita sahabatan udah lama. Aku udah anggap kamu sebagai sodara. Yaudah cerita sekarang jangan malu."
Alya: " sebenarnya, aku membutuhkan uang untuk ke Yogyakarta , aku akhir-akhir ini sibuk berjualan sampai larut malam makanya aku selalu kesiangan dan juga tidak pernah mengerjakan tugas karena tidak ada waktu."
Santi : " kenapa masalah ini kamu selesaikan sendiri, kenapa kamu ga bilang padaku. Aku bisa membantumu Alya"
Alya : " aku malu karena kamu selalu membantuku, kamu selalu baik kepadaku."
Santi :" aku ikhlas membantumu Alya, karna kamu juga baik kepadaku. Jadi jangan mikir yang lain-lain. Yaudah soal biaya jangan dipikirin biar aku yang bayar" ( sambil memegang pundak Alya )
Alya : " makasi banyak ya Santi kamu selalu menolongku disaat aku sangat kesusahan, kamu sahabat terbaik akuu" ( sambil tersenyum dan berkaca-kaca )
Santi : " iya Alya sama-sama. Oh iya, pulang sekolah kita cari makan yuk, aku yang traktir dehh"
Alya : " sebelumnya makasih ya Santi.:)
Aku begitu beruntung mempunyai sahabat seperti Santi, dia sangat baik kepadaku, aku sangat bersyukur sekali. Banyak yang tidak menyukai persahabatan kamii banyak yang sirik kepada persahabatan kami, karna kami tidak pernah berantem ataupun melukai satu sama lain. Banyak yang ingin membuat persahabatan kita bubar, banyak yang memfitnah kita karena tidak suka kepada kita, tetapi kita tidak goyah kita selalu mempertahankan sahabat kita jangan gampang percaya kepada orang lain.
**
Tiba saatnya untuk study tour, aku dan Santi sangat menantikan hari ini , hari dimana kita akan menghabiskan waktu bersama yang sangat panjang dan tentunya sambil belajar. Aku diantar ibuku ke sekolah karena barang-barang yang aku bawa sangat banyak. Santi diantar ayahnya ke sekolah. Setelah semua berkumpul semua siswa disuruh ke lapang untuk berbaris. Segera aku pamitan kepada ibuku dan kepada ayahnya santi, begitu pun santi.
Kita semua berbaris di lapangan untuk di absen dan diberi pengarahan, setelah itu kita disuruh masuk ke bus masing-masing dan duduk ditempat masing-masing. Kita berangkat setelah salat Ashar. Aku duduk berasama Santi tentunya. Setelah semua siap bus berangkat dan sebelum berangkat kita semua berdoa agar selamat sampai tujuan dan sampai pulang kembali. Aku sangat menikmati perjalanan ini, ngobrol dengan santi sambil ngemil , mendengarkan musik, aku sangat senang sekali.
Waktu menunjukkan tepat pukul 17:45 kita semua beristirahat untuk salat maghrib. Kita semua pergi ke mesjid untuk melakukan salat berjamaah, setelah itu melanjutkan perjalanan kembali. Pada pukul 22:00 kita kembali istirahat untuk makan setelah itu melanjutkan perjalanan kembali. Kunjungan pertama kita adalah ke Gunung Merapi, menikmati indahnya pemandangan sekitar Gunung Merapi sambil berfoto-foto dan berkeliling menaiki jeep sambil basah-basahan. Setelah itu kita semua ganti baju dan menaiki bus kembali untuk pergi ke tempat sekanjutnya. Kunjungan kedua adalah Candi Borobudur, cuaca hari itu sangat panas. Kita semua berfoto bersama teman-teman dan juga bersama guru-guru. Setelah ke Candi Borobudur kita semua melanjutkan perjalanan dan pergi ke hotel. Setelah beristirahat kita semua belanja dan pada pagi hari kita pergi untuk membatik dan setelah itu pergi ke Keraton Yogyakarta. Dan setelah itu pulang. Sangat melelahkan tetapi sangat berkesan.
Keesokan harinya kita sekolah seperti biasa, banyak murid yang tidak sekolah karena kecapean tetapi aku dan santi sangat semangat bersekolah. Tetapi sekolah hari itu bebas kita tidak diwajibkan belajar.
***
( Singkat cerita )
Tiba saatnya, kenaikan kelas tibaa. Aku dan santi naik kelas. Untung saja waktu itu kelas tetap tidak diganti lagi dan aku masih satu kelas sama Santi. Kita naik ke kelas 11. Hari-hari yang kita jalani tetap sama seperti dulu kita masih pergi ke sekolah bersama, belajar bersama, selalu pergi ke perpustakaan bersama dan tentunya Santi selalu membantuku. Sebenarnya aku tidak enak karena Santi selalu membantuku dan aku tidak bisa membantu nya. Tetapi Santi selalu bilang jangan malu dan dia selalu menyemangati ku. Pokoknya aku salut sama kebaikan dia tak akan kulupakan kebaikannya.
Kelas ku masih sama, aku masih sekelas sama 3 anak badboy. Mereka memang nakal tetapi mereka juga sangat baik. Kelas begitu rame jika mereka bertiga ada dan terasa sepi jika mereka tidak ada. Mereka selalu di hukum karena hal-hal yang tidak penting seperti dihukum karena kejahilan mereka, karena terlambat, karena tidak berpakaian rapii. Tetapi mereka tidak pernah menyakiti orang-orang terdekat nya dan mereka selalu membantu pada saat orang lain kesusahan. Seperti pada hari itu mereka pernah menolongku karena ban sepeda ku bocor
Fahrul : " Alya, lagi ngapain disini?"
Alya : " ini rul ban sepeda ku bocor."
Fahrul : " yaudah sini aku bantu. " Woy bantuin gue nih bawa sepeda alya ke bengkel" ( sambil berteriak kepada Januar dan Doni )
Mereka membawa sepeda ku ke bengkel dan aku mengikuti mereka, setelah beres fahrul membayar nya
Alya : " rul berapa katanya?"
Fahrul : " udah gapapa aku yang bayar aja."
Alya : " ih jangan ini aku ada uang ko"
Fahrul : " udah gapapa aku lagi ada ko , santuy aja " ( sambil ketawa tengil )
Januar dan Doni mentertawakan temannya itu yang sedikit merayuku, aku tidak heran karena mereka emang suka bercanda. Kita berempat kesiangan dan aku menjelaskan semuanya kepada pak satpam dan akhirnya disuruh masuk.
Santi bertanya kenapa bisa kesiangan dan aku menjelaskannya, dan kebetulan pada saat itu Santi tidak berangkat sekolah bareng denganku, katanya santi diantar oleh Ayahnya dan pada saat itu aku ke sekolah sendiri.
***
( Kelass 12 )
Hari berlalu begitu cepat dan tidak terasa kita sudah kelas 12, dimana kita akan berpisah dan meninggalkan satu sama lain. Kelas 12 adalah akhir dari perjalanan panjang kita semua, kita akan disibukkan dengan beberapa hal seperti US, Ujian Praktek, USBN, UN . Dan disini kita semua jangan main-main harus belajar dengan penuh semangat agar nanti kita bisa kuliah di kampus yang kita inginkan. Aku dan santi menginginkan kuliah di kampus USM satu kampus tetapi mengambil jurusan yang berbeda aku yang ingin mengambil jurusan hukum dan Santi kedokteran kita berdua sepakat untuk kuliah bersama-sama. Aku dan santi belajar dengan penuh semangat agar mendapatkan nilai besar agar masuk ke kampus yang diinginkan.
Sepulang sekolah aku selalu ke perpustakaan bersama ssnti untuk belajar, mumpung belum sibuk karena ujian praktek masih lama. Aku tidak ingin menyianyiakan waktu ku lagi, hampir semua teman-teman aku menginginkan kuliah termasuk 3 cowo badboy juga ingin berkuliah dan mereka mengurangi waktu bermain mereka dan selalu ikutt belajar dengan kami. Banyak guru yang bilang jangan main dulu sebentar lagi kalian akan ujian jaga kesehatan kalian.
*
Tiba saatnya UN kita semua berdoa agar diberi kelancaran dan dimudahkan dalam mengisi soal, dan memdapatkan nilai yang memuaskan tentunya.
Setelah beres UN kita semua bebas. Aku dan santi memcari info tentang kampus USM. Setelah dibagi kelulusan dan dibagi ijazah akhirnya kita mendaftra di kampus yang sama yaitu di USM. Disana kita mengambil beda jurusan aku jurusan hukum dan Santi kedokteran. Kita mengikuti tes dan beberapa bulan kemudian kami mendapatkan informasi dari pihak universitas bahwa salah satu dari kami keterima dan itu adalah aku, aku merasa tidak enak kepada santi dia yang selalu membantuku saat aku sedang kesusahan tetapi malah aku sendiri yang diterima di universitas yang kami inginkan. Sontak saja aku merasa tidak enak hati kepadanya. Tetapi dia bilang
Santi : " Alya, aku bangga kamu bisa masuk ke universitas yang kamu inginkan"
Alya : " bukan begitu san. Aku merasa ada keganjalan ketidak enakan dan ketidak nyamanan. Kita disini berjuang bareng-bareng, kerja keras bareng-bareng, tapi hasilnya aku yang diterima bukan kita."
Santi : " tidak usah merasa begitu inikan sudah takdir, jangan terlalu tidak enak i' m fine you know that "
Alya : " jangan gitu san, bukan aku tidak mau berada dikampus ini kan kita udah janji untuk kulian bersama-sama, berjanji satu kamar, berjanji untuk sharing tentang mata kuliah masing-masing.
Walaupun santi berusaha meyakinkan ku dengan kata-katanya, tapi ketidaknyamanan hatiku selaku tertuju padanya. Karna nya aku memutuskan untuk mendaftar ke kampus lain bersamanya . Kami mendaftar ke UAGO dan akhirnya kita berdua di terima dengan jurusan yang kami inginkan, aku senang mendengar hal tersebut walaupun bukan dikampus yang kami idam-idamkan tetapi kampus ini masih termasuk kampus faviorite dikalangan kami. Kita berdua menjalani hari-hari sesuai apa yang kami rencanakan dulu.
Setelah sekian lama merancang waktu untuk hari itu akhirnya sesuai dengan apa yang diharapakan , hari-hari itu adalah penantian panjang juga berkesan dan akan selalu terkenang bukan hanya persahabatan kami yang nyata tetapi impian kamipun terwujud menjadi nyata, ini bukan hal yang sia-sia. Aku bangga pada diriku dan Santi bisa melewati berbagai rintangan yang dihadapi sampai kita berdua masih bersama-sama hinga sekarang. Bahkan aku berharap bisa terus menjadi sahabat selamanya tetap menjadi sahabat yang selalu mendukung apapun hal baik yang aku lakukan. Terima kasih sudah mau menjadi sahabatku
~~~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H