Lihat ke Halaman Asli

Farha Fatimah

Mahasiswa

Ribuan Pasutri di Cianjur Bercerai Akibat Judi Online

Diperbarui: 12 Juli 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Angka perceraian akibat judi online kian melonjak. Di cianjur, ribuan pasutri mengajukan gugatan cerai karna pasangan nya kecanduan judi online hingga berujung tidak harmonis dalam rumah tangganya. 

Judi online berdampak kepada ketidak harmonisan dalam rumah tangga, ada ribuan pasutri datang ke pengadilan agama di cianjur untuk menggugat cerai. 

Berdasarkan data sejak Januari - Juni 2024 ada lebih 2.400 perkara cerai yang mayoritas di ajukan oleh sang istri lantaran sang suami kecanduan judi online. Tak hanya kasus judi online, pinjaman online juga membuat parah guncangan kondisi rumah tangga. 

Selain judi dan pinjaman online, banyak anak- anak SD yang menjadi korban game online, yang menjerumuskan kepada fitur fitur game yang mana itu bisa membuat si anak membeli fitur yang ada dalam game Tersebut. 

Dan dampak game online terhadap anak tersebut adalah si anak akan mengamuk atau marah marah sendiri apabila game nya mengalami kekalahan, sehingga si anak harus kembali mengeluarkan uang untuk membeli fitur di dalam game tersebut. 

Dan itu sangat menggangu terhadap kesehatan mental anak. Dan pada generasi saat ini, sudah banyak yang menjadi korban karna game online, judi online, maupun pinjaman online. Dan itu sangat mempengaruhi kesehatan mental bahkan kehidupan nya sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline