Tidak dapat dipungkiri, saat ini make up sudah menjadi kebutuhan utama wanita. Apalagi tren make up semakin booming dengan berbagai jenis yang ditawarkan, mulai dari bedak, cushion, foundation, eyeshadow.
Bagi pengguna make up pemula mungkin belum memahami bagaimana cara memilih produk make up yang tepat dan aman untuk kulit wajah. Tapi, banyak juga yang belum menyadari penggunaan make up juga mempengaruhi kesehatan kulit wajah.
Pernah mengalami kulit wajah berjerawat setelah memakai make up? Mungkin itu salah satu akibat dari bahan tertentu yang sensitif dengan kulit wajah kamu. Nah, agar tidak salah pilih lagi, yuk simak tips memilih make up yang aman berikut ini!
Pastikan Ingredients Make Up Bebas dari Bahan Berbahaya
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pastikan bahan-bahan yang digunakan bebas dari bahan berbahaya. Kamu bisa langsung cek ingredients yang tersedia pada kemasan.
Beberapa bahan berbahaya seperti merkuri, hidroquinon, dan paraben sebaiknya dihindari. Sebab, bahan berbahaya pada kosmetik dapat merusak kulit dan menimbulkan penyakit. Selain itu, make up yang aman untuk kulit berjerawat juga harus memperhatikan beberapa bahan tertentu yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Cari Informasi Proses Produksi Make Up
Goddess perlu tahu, beberapa proses produksi make up masih melibatkan penggunaan hewan sebagai bahan kosmetik ataupun metode pengujian kosmetik. Sayangnya proses produksi ini bisa membahayakan dan membunuh hewan.
Nah, biasanya produk make up yang tidak melibatkan hewan memiliki label Vegan dan Cruelty-Free. Kamu bisa memeriksa label tersebut pada kemasan, atau informasi lengkapnya pada situs website seperti yang tertera pada kemasan Look Cosmetics.
Cek Sertifikasi Make Up
Produk make up yang aman juga harus memiliki izin distribusi yang terdaftar di salah satu badan kesehatan seperti BPOM. Pastikan memeriksa informasi yang tertera pada kemasan, label, izin edar dan tanggal kadaluarsanya.
Cara mengenali produk makeup BPOM yang aman, kamu bisa melihat nomor kode BPOM yang terdapat pada kemasan, lalu cek registrasinya pada situs resmi BPOM.