Lihat ke Halaman Asli

Farezka Surya A

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Vinales Gagal Finish Akibat Rem Blong, Balapan MotoGP 2020 Styria Harus Ditunda

Diperbarui: 25 Agustus 2020   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balap. Sumber ilustrasi: PEXELS/Pedro Sandrini


Saat balapan berlangsung di hari minggu (23, Agustus 2020), MotoGP Styria harus di berhentikan sementara akibat insiden yang di alami pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales yang hendak memasuki tikungan pertama.

Insiden ini saat Vinales hendak memasuki tikungan pertama tetapi motor yang di kendarai mengalami masalah teknis yaitu rem tidak berfungsi maksimal atau rem blong. Vinales pun menyadari kalau motornya ada yang tidak beres, Vinales langsung ambil keputusan cepat yaitu langsung menjatuhkan diri dan motor langsung meluncur menuju pembatas (air fences) hingga rusak dan terbakar. Pembatas rusak otomatis balapan di berhentikan sementara lantaran bisa membahayakan rider lain jika crash di tempat yang sama. untung kejadian ini tidak melibatkan pembalap lain.

Sebelum insiden mengerikan ini, motor Vinales sempat mengalami rem depan tidak berfungsi tetapi saat menuju ke pit rem berfungsi kembali, Vinales pun melanjutkan balapan lagi dan berakhir dengan insiden yang sudah di jelaskan atas tadi.

"Rem sempat kembali bekerja dengan baik. Saya mengejar Valentino dan Fabio. Tiba-tiba di tikungan pertama, rem blong dan saya tidak bisa melakukan apa-apa," ujarnya kepada Motorsport.

"Yang pasti, kecelakaan hari ini luar biasa. Saya tidak pernah merasakan hal seperti itu sebelumnya, di mana saya benar-benar kehilangan perasaan dengan rem dan saya harus melompat dari motor. Untungnya, saya baik-baik saja. Ini adalah hal yang terpenting," tutup Top Gun kepada situs resmi Yamaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline