Lihat ke Halaman Asli

Farel Lufiara

Mahasiswa

Ketika Superman Mengalahkan Rasisme melalui Serial Radio

Diperbarui: 21 Juli 2021   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Superman mengalahkan Ku Klux Klan (Sumber: New York Times)

Superman, sebagai salah satu ikon pop culture terkenal dan superhero pertama yang diterbitkan DC Comics, memiliki penggemar dan dapat dikatakan dikenal oleh hampir semua orang. Diciptakan pertama kali oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster, Superman pertama kali muncul di Action Comics #1 pada tahun 1938. 

Debut Superman muncul dua tahun setelah superhero pertama, The Phantom, memulai debutnya sebagai strip koran. Seiring kepopulerannya berkembang pesat, pada tahun selanjutnya Superman juga muncul di strip koran dan audisi untuk pemeran Superman dalam drama radio dimulai.

Pada 1940, serial radio The Adventures of Superman mulai mengudara dengan Bud Collyer berperan sebagai Superman. Saat Perang Dunia II dan tahun-tahun setelahnya, serial radio ini sukses disponsori oleh Kellogg's, perusahan sereal di Amerika Serikat. Mengudara pada sore hari sekita pukul 5.15 hingga 5.45, serial radio ini memiliki banyak pendengar baik dari anak-anak hingga orang dewasa.

Banyak aspek-aspek yang terkenal dari cerita Superman diperkenalkan melalui serial ini. Seperti kryptonite, tokoh dari Daily Planet seperti Perry White dan Jimmy Olsen, hingga inspektur polisi Bill Henderson. Bahkan pertemuan pertama Superman dengan Batman dan Robin secara kronologis dapat didengar melalui serial ini.

Dengan terkenalnya serial ini, banyak orang yang terinspirasi dengan slogan "truth, justice, and the American way", salah satunya adalah seorang penulis dan aktivis bernama Stetson Kennedy. 

Terinspirasi dengan slogan terebut, Kennedy kemudian memutuskan untuk mengekspos rahasia dan kejahatan dari kelompok Ku Klux Klan. Kelompok ini adalah kelompok supremasi kulit putih yang menargetkan orang-orang Afrika-Amerika, Yahudi, Imigran, dan lain-lain.

Pasca Perang Dunia II, Ku Klux Klan mengalami kebangkitan yang signifikan ditandai dengan meningkatnya jumlah anggota dan membesarnya pengaruh dalam perpolitikan Amerika Serikat. Stetson Kennedy mulai menyamar untuk menyusupi kelompok ini. 

Dengan sering menghadiri pertemuan dan rapat kelompok ini, Ia mengetahui rahasia-rahasia Ku Klux Klan berupa kode-kode rahasia hingga ritual yang kelompok ini lakukan. Kennedy kemudian mencoba menginformasikan pihak kepolisian. Namun karena Ku Klux Klan memiliki pengaruh yang besar dan mengintimidasi, pihak kepolisian tidak berani untuk menerima laporan tersebut.

Karena laporannya tidak diterima oleh pihak kepolisian, Kennedy kemudian memberikan informasi yang Ia miliki kepada penulis serial radio Superman. Karena Perang Dunia II sudah selesai dan Nazi bukan merupakan suatu ancaman, para produser serial radio tersebut mencari musuh baru dari Superman. 

Ku Klux Klan kemudian menjadi jawaban. Hal tersebut menghasilkan 16 episode berjudul "Clan of the Fiery Cross" yang menceritakan bagaimana Superman mengalahkan Ku Klux Klan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline