Lihat ke Halaman Asli

Farel Ihsan

SMAN 28 Jakarta

Bagaimana Gerhana Matahari Total Dapat Terjadi?

Diperbarui: 30 Agustus 2020   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerhana matahari total atau biasanya disebut juga gerhana matahari sempurna adalah fenomena yang cukup langka dan hanya sebagaian orang saja yang dapat menyaksikan fenomena tersebut. Gerhana matahari total dapat terjadi  ketika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis yang sama dan bayangan inti bulan jatuh ke bumi. Tentu saja fenomena yang langka ini sangat disayangkan jika kita lewatkan, namun ada beberapa fase dari fenomena ini yang berbahaya jika dilihat langsung dengan mata telanjang.

Seperti yang kita ketahui, bumi dan bulan sama-sama melakukan revolusi mengelilingi matahari. Tetapi selain melakukan revolusi terhadap matahari, bulan juga melakukan rotasi kepada porosnya yaitu bumi. Ketika matahari, bulan dan bumi secara berturut-turut terletak pada satu garis lurus, maka terjadilah gerhana matahari tersebut.

Setelah posisi matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, maka bagian belakang dari bulan yang tidak terkena pancaran sinar matahari akan membentuk 2 jenis bayangan yang disebut umbra dan penumbra. Umbra merupakan bayangan inti yang gelap dan terdapat tepat di belakang bulan membentuk bayangan yang mengerucut ke bumi. Sedangkan penumbra adalah bayangan samar-samar yang terdapat di sekitar bayangan umbra dan membentuk bayangan yang semakin lama berbentuk melebar ke bumi (sebaliknya dari bayangan umbra).

Bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bumi yang berbeda. Bagian permukaan bumi yang terkena bayangan umbra akan mengalami gerhana matahari total karena cahaya dari sinar matahari tertutup bulan dengan sempurna. Sedangkan bagian permukaan bumi yang terkena bayangan penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian karena cahaya dari sinar matahari tidak tertutup bulan dengan sempurna.

Karena planet bumi melakukan rotasi maka terjadilah gerhana matahari total di suatu daerah yang diawali dengan gerhana matahari sebagaian terlebih dahulu. Dan jika kita ingin menyaksikan gerhana matahari tersebut, maka gunakanlah kacamata berfilter khusus untuk menghindari kerusakan pada mata kita. Karena jika dilihat langsung tanpa menggunakan alat pelindung mata, maka akan memicu terjadinya reaksi kimia pada retina mata kita yang sangat sensitif dalam menangkap cahaya yang nantinya akan disalurkan ke otak kita.

Dibuat oleh : Farel Ihsan

Kelas              : XI MIPA 2

Absen            : 14




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline