Lihat ke Halaman Asli

Farel BP

mahasiswa

Mencoba Makanan Kupang Khas Sidoarjo

Diperbarui: 25 November 2024   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika berbicara tentang kuliner khas yang mencerminkan kekayaan tradisi daerah di Indonesia, lontong kupang dari Sidoarjo adalah salah satu hidangan yang memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya karena kelezatannya yang unik, tetapi juga karena nilai sejarah, budaya, dan kebersahajaan yang terkandung dalam setiap sajian ini. Lontong kupang terdiri dari berbagai elemen yang menyatu menjadi sebuah hidangan dengan rasa yang kompleks namun harmonis, mulai dari lontong yang dipotong kecil-kecil sebagai bahan dasar, kupang---sejenis kerang kecil yang banyak ditemukan di perairan Jawa Timur---yang menjadi bahan utama, hingga kuah bening yang disajikan dengan tambahan sambal petis khas daerah, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis yang memberikan perpaduan rasa gurih, manis, pedas, dan asam yang menyegarkan. Tak hanya itu, hidangan ini sering kali dilengkapi dengan lentho, camilan renyah berbahan singkong atau kacang tolo yang digoreng, menambah tekstur dan rasa pada setiap gigitan.

Lontong kupang bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang pengalaman kuliner yang khas. Biasanya, hidangan ini dinikmati di warung-warung sederhana di pinggir jalan atau pusat kuliner yang ramai, di mana penjualnya, dengan keahlian yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi, dengan cekatan menyiapkan pesanan sambil bercakap-cakap dengan ramah. Sensasi menikmati lontong kupang semakin terasa lengkap ketika ditemani oleh minuman khas seperti es degan (kelapa muda) atau teh hangat, yang menjadi pasangan sempurna untuk menyegarkan tubuh setelah menyantap hidangan yang cukup kaya rasa. Bagi masyarakat Sidoarjo, lontong kupang bukan hanya makanan biasa, melainkan simbol dari identitas lokal dan kebanggaan akan kekayaan alam laut mereka.

Proses pembuatan lontong kupang sendiri cukup menarik untuk disimak, mulai dari pemilihan kupang segar yang menjadi kunci utama kelezatan hidangan ini hingga cara memasaknya yang sederhana namun membutuhkan ketelitian agar kupang tetap lembut dan tidak kehilangan rasa alaminya. Kuah bening yang menyertainya dibuat dari bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah lainnya yang diolah dengan teknik khusus sehingga menghasilkan rasa yang ringan namun menggugah selera. Sambal petis yang menjadi ciri khasnya dibuat dari petis udang berkualitas, yang diolah bersama cabai untuk menciptakan rasa pedas manis yang menjadi ciri khas lontong kupang.

Tak hanya soal rasa dan cara penyajian, lontong kupang juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang menarik. Hidangan ini sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu makanan khas yang mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir Jawa Timur, di mana hasil laut seperti kupang diolah menjadi sajian yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Meskipun dahulu lontong kupang dikenal sebagai makanan rakyat kecil, kini hidangan ini telah menjadi primadona kuliner yang dicari oleh wisatawan dari berbagai daerah yang ingin mencicipi cita rasa autentik Jawa Timur. Popularitas lontong kupang juga telah melampaui batas wilayah Sidoarjo, dengan banyak orang yang rela menempuh jarak jauh hanya untuk mencicipi hidangan legendaris ini.

Selain itu, lontong kupang juga memiliki makna sosial yang kuat, di mana menikmati hidangan ini sering kali menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga atau teman. Hidangan ini juga sering disajikan dalam berbagai acara tradisional atau kegiatan sosial, menunjukkan bagaimana makanan sederhana ini mampu menjadi perekat hubungan antarwarga. Oleh karena itu, lontong kupang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang memperkuat identitas daerah sekaligus memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Bagi siapa saja yang mengunjungi Sidoarjo, mencicipi lontong kupang adalah cara yang sempurna untuk merasakan kekayaan budaya, sejarah, dan rasa khas dari salah satu kuliner terbaik Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline