Lihat ke Halaman Asli

Fardiana

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pemetaan Potensi SDM dan Pengelolaan Desa Wisata Cupak oleh Universitas 17 Agustus 1945

Diperbarui: 22 Juni 2023   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Desa Wisata (Dok. pribadi)

Desa Cupak, sebuah desa yang terletak di kabupaten Jombang, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. Dalam rangka mengoptimalkan potensi tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) telah terlibat dalam program pemetaan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan desa wisata di Desa Cupak. Kolaborasi antara universitas dan desa tersebut juga melibatkan pendanaan melalui skema Matching Fund, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Program pemetaan SDM yang dilakukan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Cupak. Tim pemetaan bekerja sama dengan masyarakat desa untuk mengumpulkan informasi tentang bakat, keterampilan, dan pengetahuan yang ada di dalam komunitas. Hal ini mencakup keterampilan seperti kerajinan tangan, pertanian, kuliner lokal, dan pengetahuan budaya serta kearifan lokal.

Desa Cupak memiliki beberapa potensi yang dapat di manfaatkan antara lain: (1) Wisata religi situs pertapaan dewi kilisuci

(2) 7 Sendang (sendang cupak, widodaren, mbut-mbutan, dermo, sumur gantung, sumberan dan kamulian)
(3) Bumi perkemahan
(4) Sumber Air Asin (Banyu Uyah)
(5) Petilasan (Makam)
(6) Bukit Mintorogo
(7) Puncak Gunung Pucangan

Hasil dari pemetaan ini digunakan sebagai dasar untuk merencanakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang sesuai dengan potensi SDM di Desa Cupak. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memberikan pengetahuan dan keahlian yang relevan melalui dosen dan tenaga pengajar mereka. Masyarakat desa diberdayakan untuk memanfaatkan potensi dan keterampilan mereka secara maksimal, sehingga meningkatkan peluang kerja dan kemandirian ekonomi desa.

Desa Cupak memiliki keindahan alam dan warisan budaya yang unik, menciptakan potensi besar untuk pengembangan sektor pariwisata. Melalui kolaborasi dengan Universitas 17 Agustus 1945, program pengelolaan desa wisata di Desa Cupak dilaksanakan dengan lebih efektif. Program ini bertujuan untuk mengelola dan mempromosikan potensi wisata secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Upaya ini melibatkan pengembangan infrastruktur pariwisata, seperti peningkatan aksesibilitas, pengelolaan situs wisata, dan strategi pemasaran destinasi wisata.

Dalam kolaborasi ini, Universitas 17 Agustus 1945 memberikan pengetahuan dan keahlian yang relevan dalam bidang pariwisata kepada masyarakat Desa Cupak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline