Lihat ke Halaman Asli

Fardhie Hantary

Neo Sufism

Masterpiece

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak sudah terciptanya karya-karya besar dari seorang anak manusia, sejak jaman Prasejarah hingga kini bentuk-bentuk karya seni manusia yang terangkat kepermukaan dan yang belum terangkat/tersembunyi, pasti menyimpan banyak nila Seni. Semua karya tersebut akan dilihat oleh dunia baik dari keindahan karya itu sendiri(Seni) hingga maksud yang terkandung dalam karya tersebut, mungkin cost juga akan menjadi pertimbangan(bagi sebahagian). Kita sebut saja karya yang sangat-sangat digemari oleh manusia, mulai dari: Karya Lukis, Karya Tulis hinga Musik dan lain sebagainya. Karya Lukis yang baik tentu dinilai dari goresan yang ada pada kanvas tersebut, penggunaan warna dalam objek lukisan, hingga makna yang terkandung, semua itu akan menambah indah Lukisan yang mampu membuat kita terkagum ketika melihatnya, inipun tidak terlepas dari diri kita sendiri/yang memandang Lukisan tersebut, dan kemampuan dalam menentukan keindahan sebuah Lukisan. Begitu pula dengan Karya dalam bidang Seni Musik. Musik dalam bahasa Indonesia Music versi baratnya, Mengapa disebut Musik” sebab sudah menjadi satu kesatuan, atau berpadunya antara irama dan nada beserta alat yang digunakan(sudah jadi). Tak akan jadi sebuah irama dan nada bila tak memahami kunci dari setiap grid alat yang akan digunakan. Bukan Musik namanya. Musik/Music dan Lagu adalah Nyanyian, alunan yang keluar dari hasil gelombang suara dan diolah dengan berbagai macam cara agar nyanyian tersebut enak dan mampu untuk diresapi, serta mampu menyentuh siapapun pendengarnya. Irama dan Nada merupakan paduan dari hasil sensitifitas rasa seseorang dalam mengekspresikan sesuatu. Cara paling sederhana dalam mengekspresikannya adalah dengan bersenandung tanpa harus diiringi alunan Musik, sebaliknya ada juga yang mengekspresikannya dengan berkolaborasi ditemani alunan Musik. Di dalam menciptakan Musik atau Nada di butuhkan kemampuan mengkombinasi sehingga layak di sebut Seni Musik. Musik juga akan dinilai Seni memainkan dan menyanyikan bahkan sampai Seni memadukan dari satu alat dengan alat lainnya. Seni adalah hasil ssebuah karya cipta manusia yang tidak lepas dari kepekaan rasa(Feeling) keakuratan aqal fikiran ataupun daya nalar(Mind) Rasa yang keluar dari dalam diri(Soul) menjadikannya Harmonis, Selaras dan Indah, Namun itu semua baru Karya Seni yang terangkat dari karya cipta "ciptaan"(makhluk) sementara karya cipta "Sang Pencipta" jauh melebihi apapun, siapapun, takkan pernah ada Karya tanpa Dia, Tak bernilai Seni apapun bila bukan karena kelebihan yang telah Dia berikan untuk makhluknya, Takkan mampu manusia Mengkombinasi, Mengkomposisi tanpa-Nya, tidaklah jadi Harmonis, Selaras dan Indah bila bukan kerana Dia, takkan jadi apapun Karya cipta manusia bila tak ada unsur Dia, tidak akan pernah apapun, siapapun ada bila tidak Dia adakan, dan Dia adalah Tuhan Sang pemilik Aku dari segala yang meng-, peng-, di-, aku. Sang Maha dari segala yang memiliki maha,(He a God, Sublime, Lofty and Lordly and He is God of Allah) Sampai berjumpa di hadapan Nya.

Links khusus untuk hasil Karya Seni Musik:

http://www.fardhie.com/info/

http://www.myspace.com/fardhie

https://soundcloud.com/fardhie

http://www.youtube.com/user/fardhie

Author by Fardhie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline