Lihat ke Halaman Asli

Fara Putri

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Edukasi Sexual Grooming Melalui Media Ular Tangga Modifikasi oleh Mahasiswa MBKM BK Unnes bersama Karang Taruna Mlati Baru

Diperbarui: 26 Juni 2022   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada tanggal 10 Juni 2022 mahasiswa MBKM Proyek Kemanusiaan Bimbingan dan Konseling UNNES bersama karang taruna Mlati Baru mengadakan acara Edukasi Sexual Grooming Melalui Permainan Ular Tangga Modifikasi. Acara ini diadakan di Mlati Baru, Semarang Timur.

Menurut penuturan ketua pelaksana, Muhammad Khoirul Riza, permainan edukasi sebenarnya ditujukan untuk anak-anak agar terhindar dari sexual grooming, namun agar edukasi bisa terus dilakukan secara berkesinambungan, dipilihlah karang taruna Mlati Baru untuk meneruskan edukasi ke anak-anak di wilayah setempat.

Acara dilangsungkan pada pukul 20.00 WIB, berlokasi di kediaman RW kelurahan Mlati baru. Kebetulan dibarengi dengan kegiatan rapat rutin karang taruna setiap Jumat malam. Kegiatan awal dimulai dengan sambutan singkat dari ketua pelaksana, ketua karang taruna, dan ketua RW setempat. Dilanjutkan dengan sosialisasi singkat mengenai sexual grooming sebelum menuju kegiatan ini yaitu permainan ular tangga modifikasi.

Permainan ular tangga dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan topik sexual grooming, didalam permaian ular tangga pernyataan yang berhubungan dengan sexual grooming selain itu Pada beberapa kotak di papan ular tangga terdapat tanda (?) yang berarti challenge. Peserta yang berhenti di kotak tersebut akan diberi kartu challenge yang harus diselesaikan untuk dapat melanjutkan permainan. Challenge dapat berupa role play, cinematography, permainan  tebak gambar.

Media permainan ular tangga ini dibuat menggunakan MMT dan boneka dadu. Setelah kegiatan sosialisasi ini selesai maka permainan ular tangga disertai dengan buku panduan cara penggunaannya akan diserahkan kepada karang taruna Mlati Baru untuk dapat di teruskan kepada anak-anak, 

remaja maupun masyarakat disana dengan upaya meningkatan pengetahuan dan wawasan mengenai sexual grooming dengan metode pembelajaran yang lebih menarik yaitu permainan ular tangga.

Dokpri

Dokpri

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline