Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut dengan KKN merupakan salah satu kegiatan yang hampir selalu dilakukan oleh perguruan tinggi salah satunya Universitas Negeri Malang. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri merupakan program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan dengan jangka waktu tertentu.
Terdapat beberapa macam KKN yang ada di Universitas Negeri Malang, salah satunya KKN Pulang Kampung ini. KKN Pulang Kampung juga merupakan salah satu alternatif yang dilakukan oleh kampus untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dikarenakan anggota setiap kelompok KKN Pulang Kampung ini berasal dari domisili masing-masing.
KKN Pulang kampung ini dilaksanakan pada Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang berarti anggota KKN Pulang Kampung ini dari Kabupaten Lumajang semuanya. Pada pelaksanaan KKN tahun ini dilakukan secara luring maupun daring dikarenakan adanya pandemic Covid-19, meskipun begitu tidak menyurutkan semangat anggota KKN UM Desa Sidomulyo.
Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ini memiliki potensi wisata dan perkebunan yang sangat luar biasa sehingga menarik perhatian mahasiswa untuk melakukan KKN di desa tersebut. Salah satu potensi Desa Sidomulyo yaitu banyaknya perkebunan salak khususnya salak pondoh. Hampir seluruh masyarakat yang ada di Desa Sidomulyo ini memiliki perkebunan salak.
Hal ini juga di dukung dengan kondisi geografis desa tersebut yang berada di daerah pegunungan sehingga sangat cocok sebagai lahan pertanian ataupun perkebunan. Adapun jumlah panen salak yang terjadi pada Desa Sidomulyo setiap tahunnya bisa sampai mencapai 20 ton per hektarnya,
Kondisi luar biasa yang ada di Desa Sidomulyo tersebut merupakan salah satu latar belakang mahasiswa untuk mengembangkan program kerja yaitu pemberian buku olahan salak. Buku olahan salak tersebut merupakan buku yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN UM tahun 2021 yang didalamnya terdapat informasi tentang pengertian salak, kandungan salak dan juga kreasi resep-resep yang berbahan baku dari buah salak.
Tujuan diadaknnya program kerja pemberian buku olahan salak agar nantinya buku tersebut dapat dijadikan sumber rujukan atau referensi oleh ibu-ibu PKK di desa Sidomulyo untuk membuat makanan atau minuman dari buah salak. Tak hanya itu juga dengan mengolah buah salak menjadi kanan atau minuman tertentu dapat meningkatkan umur simpan buah salak menjadi lebih lama.
Buku olahan salak ini memiliki 59 halaman, pada buku ini dibagi menjagi 3 sub-bab yaitu pengenalan salak, kandungan salak, dan resep olahan salak. Pada resep olahan salak disertai dengan tata cara pembuatan dan juga gambar olahan salak. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pembacaan dan juga dalam pembuatan makanan atau minumannya. Kami mahasiswa KKN-UM 2021, besar harapan kami buku yang kami persembahkan untuk Desa Sidomulyo ini dapat menambah wawasan masyarakat, dan lebih lagi dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H