Gizi yang seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit yang timbul muncul, keluarga perlu memperhatikan akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung daya tahan tubuh dan kesehatan dalam jangka panjang. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kasus malnutrisi masih menjadi isu serius, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Mengingat pentingnya gizi seimbang, para ahli gizi mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan sehari-hari.
Gizi yang tidak optimal berkaitan dengan kesehatan yang buruk. Gizi yang tidak baik adalah faktor risiko PTM, seperti penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi dan stroke), diabetes serta kanker yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Lebih separuh dari semua kematian di Indonesia merupakan akibat PTM. [Depkes, 2008].
Pentingnya memiliki asupan gizi juga berdampak bagi kesehatan, seperti dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko penyakit, gizi seimbang dapat menjaga berat badan dan membuat badan menjadi ideal, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, terakhir dapat meningkatkan kesehatan mental. Pemerintah atau Kementrian Kesehatan RI menerbitkan Permenkes RI No 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang; dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu dilakukan upaya perbaikan gizi masyarakat melalui penerapan gizi seimbang; dan penerapan gizi seimbang di masyarakat belum optimal, masih dijumpai berbagai masalah terkait dengan perilaku makan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gizi.
Keluarga dianggap sebagai investasi penting dalam pembangunan kesehatan, kesadaran akan pentingnya gizi dapat meningkatkan kualitas hidup anggota keluarga dan mencegah masalah kesehatan di kemudian hari. Orang tua menjadi penentu gizi keluarga dan bertanggung jawab menyediakan makanan serta membiasakan anak-anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Agar terhindar dari berbagai penyakit, keluarga harus memperhatikan pentingnya membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi, jika tidak menerapkan gaya hidup dengan gizi seimbang tentunya membuat hal-hal negatif timbul pada tubuh kita seperti:
1. Terjadinya Obesitas
Saat keluarga tidak menerapkan bagaimana hidup sehat, disitulah anak mempunyai gaya hidup yang buruk, salah satu rikiso yang harus diwaspadai adalah Obesitas. Obesitas sendiri adalah kondisi berat badan melebihi batas normal karena terjadinya penumpukan lemak yang berlebih di dalam tubuh, hal lain yang dapat mengganggu kesehatan saat terjadinya obesitas adalah stroke, diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
2. Mengalami Gangguan Pencernaan