Lihat ke Halaman Asli

Farah NabilaYuliani

Farah Nabila Yuliani

Kesimpulan dan Hikmah Kisah Nabi Muhammad

Diperbarui: 10 Januari 2022   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  1. Nabi Muhammad s.a.w. lahir pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal tahun Gajah atau 20 April 571 Masehi. Ayah beliau bernama Abcullah bin Abdul-Mutthalib, sedangkan ibunya bernama Aminah binti Wahab.
  2. Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ayahnya wafat ketika beliau sedang dalarn kandungan ibunya. Beliau kemudian dipelihara oleh Halimah as-Sa'diyah hingga menjelang usia 5 tahun, dan ketika berusia 6 tahun ibunya wafat. Maka jadilah Nabi Muhammad s.a.w. sebagai yatim piatu pada usia itu.
  3. Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan di dalam masyarakat jahiliah yang menyembah berhala, suka berjudi, gemar mabuk, menindas, dan merendahkan kaum wanita. Meskipun demikian, sejak kecil beliau terjaga dari segala macam sifat keji tersebut. Nabi Muhammad dikenal sebagai pemuda yang lemah-lembut, suka menolong, dan selalu berkata benar (jujur), sehingga beliau digelari "Al-Amin" (yang terper caya).
  4. Nabi Muhammad s.a.w. telah mengubah kepercayaan bangsa Arab Quraisy dan seluruh adat-istiadatnya dengan agama Islam. Tugas itu merupakan tanggung jawab yang amat besar dari Allah SWT. Itulah sebabnya, keberhasilan dakwahnya dalam waktu sesingkat itu merupakan bukti kebesaran Allah SWT yang menakjubkan.
  5. Nabi Muhammad s.a.w. adalah Nabi terakhir yang diutus oleh Allah ke dunia ini; tidak ada lagi Nabi setelah beliau. Risalah yang dibawa olehnya adalah yang paling sempurna dan di peruntukkan bagi seluruh manusia di dunia.                                                                             



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline