Sosial media belakangan terakhir dihebohkan dengan kemunculan "letter to the American people" yang ditulis oleh Osama Bin Laden. Surat yang sudah diterjemahkan secara lengkap diunggah melalui portal media Inggris The Guardian pada rabu (15/11/2023) dan dihapus di hari yang sama. Surat itu ditulis setahun setelah insiden 9/11 usai serangan pesawat yang menabrak gedung World Trade Centre (WTC) di New York dan menewaskan ribuan orang.
Banyak netizen dari Amerika berspekulasi telah menemukan kebenaran dalam kata-kata pendiri al-Qaeda tersebut dan beramai-ramai membuat video melalui tiktok tentang reaksi rakyat Amerika setelah membaca suratnya.
Osama bin Laden melontarkan kata-kata kasar tentang AS, menyalahkan peperangan Negara tersebut di Timur Tengah serta dukungannya selama puluhan tahun terhadap Negara Israel, atas pertumpahan darah di Israel baik warga Afghanistan maupun Palestina yang ia tulis di dalam Surat Untuk Amerika tahun 2002.
Surat tersebut menunjuk AS atas penindasan terhadap rakyat Palestina oleh Israel dengan menulis: "Pembentukan dan kelangsungan Israel adalah salah satu kejahatan terbesar, dan anda adalah pemimpin para penjahatnya.
Masing-masing dan setiap orang yang tangannya tercmar karena melakukan kejahatan ini harus menanggung akibat yang ditimbulkannya dan membayarnya dengan berat." Osama bin Laden membenarkan pembunuhan warga sipil Amerika dan menulis bahwa rakyat Palestina harus "membalas" sama seperti rakyat Afghanistan.
Osama bin Laden pendiri Al-Qaeda pada tahun 1988, melakukan serangan mematikan dan pemboman di seluruh dunia. Serangan 11 September 2001 di AS yang menewaskan hampir 3000 orang dan melukai ribuan lainnya merupakan puncak dari serangannya. Kemudian ia ditembak serta dibunuh oleh US Navy SEAL di kompleksnya di Pakistan pada tahun 2011.
Surat yang ditulis 2002 kini tiba-tiba muncul kembali secara online memiliki tujuan untuk mempengaruhi pemikiran agar mendukung Osama bin Laden serta membangun dukungan terhadap tindakan al-Qaeda. Kemudian Tiktok menghapus konten-konten yang membagikan tentang Surat Untuk Amerika tetapi kita masih bisa membaca surat tersebut dari ketikan ulang di platform media lain.
Hal itu juga berdasar pada laman The Guardian bahwa mereka menghapus surat untuk Amerika dikarenakan surat yang telah tersebar di media sosial tanpa konteks yang lengkap. Namun perlu diperhatikan bahwa segala bentuk apapun yang dilakukan oleh Osama bin Laden pada peristiwa itu tidaklah benar.