Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Budaya Digital terhadap Perilaku Anak

Diperbarui: 20 Agustus 2021   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan teknologi digital yang semakin canggih membuat dunia menjadi lebih mudah. Teknologi digital sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari belanja kebutuhan pokok, pembayaran dan lain sebagainya. Budaya digital sudah melekat pada masyarakat. Penggunaan digital pada saat ini merambah ke segala jenis usia dari bayi hingga lansia. Ironisnya saat ini para orang tua sudah memberikan gadget kepada anak-anak mereka dari usia yang masih belia.

Padahal anak-anak di usia seperti 1-3 tahun masih perlu banyak bermain bersama orang tua mereka. Peran orang tua pada anak sangat penting karena pendidikan pertama anak adalah keluarga. Maka keluarga lah yang bertanggung jawab atas proses tumbuh kembangnya anak. Pada saat anak masih berumur dibawah 5 tahun, anak masih meniru mentah-mentah segala jenis perbuatan dan perilaku yang dia lihat dan dengar. Jika anak  sudah diberikan gadget pada saat dibawah umur, ditakutkan anak menjadi kecanduan pada gadget.

Beberapa pengaruh budaya digital pada anak banyak kita temukan sehari-hari. Dimana anak menjadi susah bersosialisasi dan berempati. Adanya sifat individualis yang terjadi karena lebih senang menggunakan gadgetnya dibandingkan dengan interaksi dengan teman sebayanya. Selain itu juga anak masih perlu diawasi dan didampingi ketika bermain gadget agar anak tahu yang mana baik dan tidak karena maraknya pornografi yang mudah diakses. Selain itu budaya digital juga membuat anak menjadi kecanduan pada gadget.

Dengan demikian, teknologi digital memang penting dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Budaya digital yang sudah melekat di masyarakat, susah untuk dilepaskan. Banyaknya orang tua yang memberikan gadget pada anaknya disaat masih belia perlu adanya pengawasan dan dampingan oleh orang tua. Namun lebih baik jika anak bermain bersama dengan orang tuanya karena keluarga merupakan tempat pertama anak mendapatkan pendidikan. Disamping itu budaya digital dapat mempengaruhi perilaku anak seperti kurangnya bersosialisasi, berempati dan menjadi kecanduan gadget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline