Lihat ke Halaman Asli

Atra prasetya

Semangat menulis

Tips Menghilangkan Kantung Mata dengan Herbal

Diperbarui: 28 September 2021   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Begadang bagi sebagian besar orang sudah menjadi kebiasaan. Apalagi bagi mereka yang kerja mendapatkan shift malam. Namun, ada segelintir orang yang tidak terbiasa dengan begadang dan hasilnya muncullah mata panda dan kantung mata. Hal ini membuat wajah menjadi terlihat layu dan tampak lelah. Pada akhirnya membuat sebagian orang menjadi tidak percaya diri. Segala macam perawatan sudah dijalani. Namun, hasilnya tetap nihil. Lalu bagaimana agar mata menjadi indah?dan menarik untuk dilihat?

Yuk mari kupas tuntas untuk lebih tau perawatanya

  1. Kantung teh

Di pagi hari yang dingin sebagian besar orang membuat minuman untuk menghangatkan badan, seperti kopi, susu, coklat dan teh. Dari semua minuman ini ternyata ada yang sangat bermanfaat untuk kecantikan. Pasti tahukan bahwa teh ternyata dapat digunakan untuk perawatan wajah.nah lo..... ko bisa???? Dan ternyata caranya pun cukup mudah

Cara:

Rebus air dan masukkan kantong teh kedalam gelas. Biarkan hingga dingin dan masukkan kedalam kulkas. Jika malam menjelang, kantong teh yang sudah dimasukkan kedalam kulkas tadi bisa digunakan untuk kompres mata kurang lebih 15 menit lakukanlah rutin agar hasilnya lebih maksimal.

  1. Mentimun

Selain enak untuk dijadikan lalapan dan minuman. Ternyata mentimun mempunyai segudang manfaat untuk wajah. Mentimun bisa digunakan sebagai masker wajah dan efeknya jika sering menggunakan wajah menjadi lebih segar. Jika digunakan untuk kompres mata. Mata panda dan kantung mata menjadi lenyap. Wajah akan berseri dan tampak lebih indah untuk dipandang. 

 Beberapa tips yang bisa dicoba untuk melakukan perawatan wajah dirumah tanpa menguras kantong.....selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline