Lihat ke Halaman Asli

Wempy Dyocta Koto: Tak Lupa”Kulitnya”, Meski Telah Mendunia

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14015737491392841330


Go international adalah mimpi besar bagi banyak orang yang ingin melebarkan sayap usahanya agar semakin luas dan berkembang. Seperti yang dilakukan beberapa selebritis atau seniman Indonesia yang rela tinggal di luar negeri, bahkan berpindah kewarganegaraan untuk memperkenalkan karya-karyanya hingga ke seantero dunia. Tapi, hal berkebalikan malah dilakukan oleh seorang Wempy Dyocta Koto, CEO Wardour And Oxford dan Systec Group.

Lahir di Padangpanjang Sumatera Barat, tiga puluh delapan tahun yang silam, Wempy “kenyang” tinggal di luar negeri. Dibesarkan di Australia, lalu tinggal dan bekerja di berbagai kota dunia, antara lain di Singapura, Hongkong, London, San Fransisco dan New York. Puas melanglang buana dan sukses bersama timnya dalam meluncurkan produk dan layanan global untuk berbagai merek internasional seperti American Express, Sony, Nokia, Citigroup, Samsung, SAP, LG Electronics, Palm, Lenovo, BP dan Microsoft, Wempy seolah tak ingin menjadi “kacang yang lupa akan kulitnya”. Karena meski hidup dan besar di luar negeri, Wempy tak melupakan tanah leluhurnya.

Pada tahun 2012, ia memutuskan pindah dari London lalu tinggal di Jakarta untuk mengabdikan diri bagi kemajuan bisnis  Indonesia. Wempy bertekad untuk menjadikan perusahaan-perusahaan Indonesia mampu tampil sebagai perusahaan global yang diakui dunia. Dengan pengalamannya di kancah internasional, seperti menjadi Direktur Regional untuk seluruh Eropa, Timur Tengah dan Afrika di Wunderman, yaitu jaringan pemasaran terbesar di dunia, Wempy mampu membawa merek-merek lokal, seperti Kebab Turki Baba Rafi,Tinker Game dan Sour Sally memasuki pasar internasional dan dikenal di negara-negara lain.

Kontribusi Wempy pada perkembangan bisnis di Indonesia pun diakui oleh pemerintah sehingga tak ragu menunjuknya sebagai Strategy Director untuk SMEE Summit dalam rangkaian acara APEC 2013. Ia juga menjabat sebagai penasihat internasional untuk ASEAN, yaitu Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Selain itu, sebagai anggota KADIN, Wempy juga dituntut untuk bisa mendorong kewirausahaan dan perdagangan di seluruh wilayah Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline