Lihat ke Halaman Asli

Farahiyya Dzakirah

Mahasiswa S2 Manajemen di Universitas Pelita Bangsa

Investasi Emas Lebih Baik Bentuk Perhiasan atau Logam Mulia?

Diperbarui: 31 Oktober 2024   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saat memutuskan melakukan investasi, tentu kita mempunyai tujuan untuk memetik hasil yang lebih banyak nilai keuntungannya dikemudian hari. Pilihan investasi pun begitu beragam, mulai dari perhiasan emas, logam mulia, bisnis properti, saham, dan lain sebagainya.

Salah satu investasi yang selama ini masih dilakukan adalah dengan membeli perhiasan emas. Perhiasan emas masih dianggap sebagai salah satu investasi yang sudah dilakukan, dan mempunyai nilai estetika sehingga bisa digunakan untuk pemakaian sehari-hari.

Namun hari ini apakah perhiasan emas masih relevan jika dijadikan barang investasi? Kita harus mempertimbangkan beberapa hal yang terjadi saat kita membeli perhiasan emas untuk berinvestasi:
1.Perhiasan emas biasanya hanya mengandung 66% kadar emas, yang sisanya sudah dicampur dengan berbagai bahan logam lainnya
2.Saat menjual perhiasan emas, cenderung mengalami penurunan harga 20% dari harga pembeliannya
3.Karena perhiasan emas biasanya juga digunakan untuk pemakaian, maka akan rentan mengalami kerusakan sehingga saat dijual nanti akan mengalami penurunan harga yang jauh lebih tinggi
4.Tidak semua toko bisa membeli perhiasan emas yang sebelumnya kita beli di toko lain

Namun, salah satu yang menjadi nilai tambah dari perhiasan emas adalah sifatnya yang mudah didapat, bisa ditawar, dan memiliki fungsi pakai.
Selain itu jika kita bandingkan dengan perhiasan emas, Logam Mulia lebih mempunyai beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan sebagai sarana berinvestasi jangka panjang, diantaranya:
1.Logam Mulia memiliki kadar emas sebanyak 99,99% yang artinya jauh lebih tinggi dan lebih murni jika dibandingkan dengan perhiasan emas yang hanya 66% kadar emasnya
2.Harga emas tiap tahunnya naik sekitar 10% dan cenderung stabil
3.Saat menjual Logam Mulia, patokannya adalah harga emas disaat itu, bukan berpatokan pada harga saat kita membelinya. Sehingga kita bisa menjual emas disaat memang harga emas secara internasional sedang naik
4.Logam Mulia memiliki identitas yang bisa kita scan sehingga lebih resmi dan tidak begitu memerlukan surat seperti perhiasan emas
5.Logam Mulia juga bisa dilakukan pembeliannya di toko emas terdekat, sehingga juga sama-sama mudah didapatkan seperti perhiasan emas

Dari beberapa perbandingan tersebut, ternyata jelas jika tujuannya untuk berinvestasi, Logam Mulia lebih memiliki banyak keuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline