Lihat ke Halaman Asli

Farah Salsabila

Student and full time blogger

Tips Merawat Kulit yang Sering Terpapar Sinar Matahari

Diperbarui: 20 April 2021   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara merawat kulit yang sering terpapar sinar matahari. | Sumber: farahsab.blogspot.com

Hai, kembali lagi bersama Farah. Kali ini aku mau ngebahas tentang beauty tips. Sinar matahari sering menjadi momok bagi sebagian besar kaum wanita khususnya wanita di Indonesia, karena pada sinar matahari terdapat sinar UV yang efeknya yang selain terasa panas membakar kulit, juga membuat kulit menjadi kusam dan gelap, mengakibatkan penuaan dini, dan bahkan dapat menyebabkan kanker kulit.

 Akan tetapi, tidak mungkin kan kita beraktivitas sehari-hari dengan selalu menghindari matahari. Apalagi buat kamu yang sehariannya beraktivitas di luar ruangan. Nah, buat kamu yang sering terpapar sinar matahari tetapi tidak mau terkena dampak-dampak buruk seperti di atas, mungkin sedikit tips berikut dapat menolong kulit kamu, yuk simak!

1. Gunakan Tabir Surya dengan SPF 30 Ke Atas Serta Mengandung PA

Gunakanlah tabir surya setiap hari sebelum beraktivitas. Mungkin anda sudah pernah dengar dengan alasan yang simple yakni tabir surya dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB. Ngomong-ngomong apasih bahaya UVA dan UVB? UVA atau UVAging adalah sinar ultra violet yang jika terpapar kulit terlalu lama dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam dan mengakibatkan penuaan berupa keriput dan noda hitam bahkan parahnya menurut World Health Organization, UVA dapat menyebabkan kanker kulit. Sedangkan UVB atau UVBurning adalah sinar ultra violet yang dapat menyebabkan kulit terbakar, kemerahan, dan penggelapan kulit.

Nah, SPF berperan sebagai tabir untuk perlindungan terhadap UVB. Sebagaimana kita tahu, SPF memiliki varian level. Mengutip dariNivea.com, SPF terpecah menjadi 4 level, yakni Low (4, 6, 8, 10) , Medium or Moderate (15, 20, 25) , High(30, 40, 50) , dan Very High (50+). SPF 15 akan memfilter sekitar 93% dari sinar UVB, SPF 30 mencegah sekitar 97% dari sinar UVB, dan SPF 50 menghalangi sekitar 98% dari sinar UVB.

Masih mengutip dari Nivea.com, untuk membantu kamu memahami sedikit lebih baik, jika kamu kulitnya mulai terbakar matahari setelah 5 menit tanpa tabir surya, menggunakan SPF 30 akan melindungi kulit kamu selama 30 x 5 menit (atau 150 menit) sebelum kamu mulai terbakar. Itukan baru melindungi dari UVB, terus melindungi kulit dari UVA apa dong? Nah itu gunanya PA, mengutip dari Paulaschoice.com, terdapat rating untuk PA yakni

  • PA + = Beberapa perlindungan UVA.
  • PA ++ = Perlindungan UVA sedang.
  • PA +++ = Perlindungan UVA tinggi.
  • PA ++++ = Perlindungan UVA yang Sangat Tinggi.

2. Lakukan Perawatan Kulit di Malam Hari

Lakukan perawatan kulit sebelum tidur yang cocok untuk jenis kulit kamu dan yang mengandung bahan pencerah misalnya Korean Golden Bell, Rice, Vitamin C dan sebagainya juga mengandung pelembab misalnya Aloe Vera agar kulitmu tidak kusam dan tetap cerah dan Aloe Vera sudah menjadi obat rumahan sejak bertahun-tahun untuk mengatasi pasca-sunburn. Meski, belum ada bukti ilmiah yang mendukung Aloe Vera untuk mengatasi sengatan sinar matahari, dalam praktiknya Aloe Vera dapat menenangkan dan dan membuat kulit yang terbakar menjadi terasa dingin.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Sudah menjadi rahasia umum air putih memiliki efek yang baik untuk kulit. Dan ketika kulit kita terbakar, maka cairan tubuh kita akan ditarik ke permukaan kulit sehingga tubuh kekurangan cairan. Oleh karena itu, untuk mengisi ulang cairan tubuh, perlu minum air putih yang cukup. Mengutp dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, banyaknya air yang harus kita penuhi untuk sehari dalam tubuh tergantung dari berat badan kita.

  • 45 kg = 1.9 L/Hari
  • 50 kg = 2.1 L/Hari
  • 55 kg = 2.3 L/Hari
  • 60 kg = 2.5 L/Hari
  • 65 kg = 2.7 L/Hari
  • 70 kg = 2.9 L/Hari
  • 75 kg = 3.2 L/Hari
  • 80 kg = 3.5 L/Hari
  • 85 kg = 3.7 L/Hari
  • 90 kg = 3.9 L/Hari
  • 95 kg = 4.1 L/Hari
  • 100 kg = 4.3 L/Hari

4. Gunakan Sheet Mask

Sheet mask memiliki essence di dalamnya yang memiliki manfaat antara lain Hydrating atau menambah kadar air di dalam dan di permukaan kulit, Moisturizing atau melembabkan kulit dengan bekerja meningkatkan produksi minyak, Nourishing yang bekerja seperti moisturizing akan tetapi level minyaknya di atas moisturizing, Brightening untuk mencerahkan wajah, Revitalizing yang bermanfaat untuk menyejukkan kulit yang lelah dan kusam, Purifying untuk mengangkat kotoran, dan Firming untuk mengencangkan kulit wajah.

Akan tetapi semua manfaat itu didapatkan di dalam varian yang terpisah. Untuk mengatasi sunburn maka disarankan menggunakan masker varian Hydrating,Brightening dan Revitalizing. Yang lain juga sebenarnya bisa-bisa aja, untuk pemakaian awal-awal pada wajah yang gelap atau terbakar (sunburn) disarankan penggunaan 3 varian itu terlebih dahulu.

Untuk kulit berminyak tidak disarankan ya menggunakan sheet mask varian Moisturizing dan Nourishing. Kalau aku pribadi, aku menggunakan sheet mask 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali. Tergantung lagi pengen scrub atau enggak hehe. Kalau lagi rajin-rajinnya scrub aku pake 2 minggu sekali. Minggu ini pake sheet mask, minggu depan scrub, minggu depannya lagi sheet mask, dan seterusnya. Tapi nggak jarang juga aku pake nya 1 minggu sekali.

5. Scrub Wajah 2 Minggu Sekali

Paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kulit menjadi terbakar. Jika terlalu lama dibiarkan, kulit akan menghitam akibat hiperpigmentasi. Selain dengan perawatan di malam hari dengan skin care kandungan bahan pencerah, scrub yang lembut juga perlu untuk mengeksfoliasi kulit dari tumpukan sel kulit mati nih.

6. Gunakan Pelindung Seperti Topi Dsb

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline