Lihat ke Halaman Asli

farahhanifah

Mahasiswa

Kisah Ava Dan P Mencari Harapan Di Tanah Lada

Diperbarui: 15 Desember 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Di balik nama panjang yang unik, tersimpan sosok penulis berbakat asal Bandar Lampung. Lahir pada 10 Oktober 1993, Ziggy, begitu ia akrab disapa, telah berhasil memikat hati para pembaca dengan karya-karyanya yang penuh imajinasi.  Nama panjang Ziggy adalah hasil dari kreativitas sang ayah yang terinspirasi dari dunia musik dan film. Album David Bowie "The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars" serta film "Zabriskie Point" menjadi sumber inspirasi di balik rangkaian nama yang unik tersebut.

Novel perdananya, "Di Tanah Lada," yang mengangkat tema sensitif kekerasan dalam rumah tangga, berhasil meraih juara dua dalam Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta tahun 2015.  Tak berhenti sampai di situ, pada tahun berikutnya, Ziggy kembali menorehkan prestasi dengan novel "Semua Ikan di Langit Jakarta Sebelum Pagi" yang berhasil menyabet juara pertama dalam ajang yang sama.

Selain dua novel pemenang sayembara tersebut, Ziggy juga telah menghasilkan sejumlah karya lain yang tak kalah menarik, seperti "Jakarta Sebelum Pagi," "White Wedding," "Kita Pergi Hari Ini," "Kapan Nanti," dan "Tiga Dalam Kayu." Karya-karyanya kerap kali menjadi best-seller dan mendapatkan sambutan hangat dari para pembaca.

Identitas Buku

Judul: Di Tanah Lada

Penulis:  Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Penerbit:

Tahun Terbit:2015

Genre: Fiksi, Novel

Tema: Kekerasan dalam rumah tangga, trauma masa kecil

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline