Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Batik di Lapas Perempuan Yogyakarta

Diperbarui: 31 Desember 2021   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang beralamat di desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan pengabdian terdiri dari pelatihan batik yang mengangkat tema pembuatan Batik Tulis Warna Gradasi.

Kegiatan pelatihan batik berlangsung selama sepekan yakni pada tanggal 7 dan 14 Oktober 2021. Acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yakni tahap mencanting. Sesi kedua berupa finising yang meliputi pewarnaan, dan fiksasi. Kegiatan diikuti kurang lebih 15 warga binaan yang terbagi menjadi lima kelompok. Setiap anggota kelompok bekerjasama menggarap kain putih berukuran dua meter menjadi Batik.

Bekerjasama dengan Lapas Perempuan Yogyakarta, kegiatan ini dijadikan sebagai sarana rekreasi di dalam Lapas. Bentuknya dikemas dalam kegiatan pengembangan bakat dan minat warga binaan. Tujuan lain pelatihan yakni menambah wawasan dan ketrampilan warga binaan. Harapannya bisa menjadi bekal ketrampilan para narapidana selepas bebas nanti "Semoga melalui pelatihan dapat mendorong narapidana perempuan untuk lebih berdaya melalui Batik," kata mahasiswa Jurusan Tekstil FSRD UNS yang turut dalam kegiatan tersebut, Farah Hamidah.

Sebelum ini, peserta pernah mengikuti pelatihan membatik dasar. Sehingga kegiatan pada November lalu tinggal melanjutkan.  Secara teknis yakni diajari untuk mengembangkan motif dan pewarnaan.

Salah satunya penggembangan motif melalui teknik nembok (ngeblok) dan nyecek yang mepertimbangkan keharonisan komposisi. Keharmonisan komposisi dapat diwujudkan dengan menutup motif ngeblok secara berselang-seling, nyecek mengikuti garis, dan lain sebagainya.

 Sementara, mengenai teknik pewarnaan, warga binaan diajari cara pewarnaan gradasi menggunakan indigosol. Indigosol adalah salah satu pewarna sintetis yang sering digunakan dalam proses pewarnaan batik. Pada pelatihan pewarnaan ini peserta dibebaskan berkreasi menggunakan teknik-teknik baru yang diajarakan. "Peserta antusias. Mereka aktif bertanya mengenai kombinasi warna yang sesuai," kata Farah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline