Lihat ke Halaman Asli

Pro dan Kontra Konten Sedekah

Diperbarui: 10 Agustus 2022   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Freepik on Pinterest

Di era yang serba digital ini, banyak aplikasi jejaring sosial yang memudahkan masyarakat dalam mencari informasi, teman, bahkan uang. Media sosial memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk mendapatkan penghasilan dan menjadi perhatian masyarakat, salah satunya dengan cara membuat konten. Berbagai ide dan inspirasi bahan konten terus bermunculan seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya pengguna media sosial. Salah satunya adalah berbagi atau bersedekah kepada fakir miskin. Beberapa content creator dan artis menjadikan sedekah sebagai konten di media sosialnya.

Konten sedekah kadang kala dapat memotivasi masyarakat agar lebih sering berbagi. Banyak content creator yang merekam aksinya ketika memberi rezeki kepada pengemis, pedagang lampu merah, pengamen, tunawisma, dan lain sebagainya. Selain menjadi ladang penghasilan bagi creator, hal tersebut juga menjadi pengingat kepada masyarakat bahwa di luar sana masih banyak orang tidak mampu yang berjuang untuk hidup.

Di sisi lain, tidak sedikit fakir miskin yang merasa direndahkan dan dimanfaatkan oleh si pembuat konten sedekah. Mereka berpikir bahwa sedekah yang diberikan tidaklah sepenuhnya demi mereka, tetapi juga untuk kepentingan creator. Hal ini membuat sebagian warganet mengkritik atau bahkan menentang adanya konten sedekah.

Lebih parahnya lagi, ada beberapa content creator yang memanipulasi konten dan membuat skrip kejadian demi menambah jumlah pengunjung media sosialnya. Contohnya, creator mengatakan bahwa pengamen yang direkam tidak memiliki rumah, padahal sebenarnya ia memilikinya. Tak sedikit pula content creator yang bersikap tidak baik kepada fakir miskin di belakang kamera dan hanya memberi perhatian ketika sedang merekam.

Konten sedekah memiliki banyak pro dan kontra dari masyarakat. Bagi beberapa orang, konten sedekah sangat berguna karena dapat membuka mata masyarakat tentang pentingnya bersyukur dan bersedekah. Konten seperti ini bisa menggerakkan hati warga agar rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk orang yang lebih membutuhkan. Namun sebagian orang lainnya merasa sang creator terlihat tidak ikhlas dalam berbagi. Mereka percaya bahwa mereka dapat melihat niat tidak baik creator lewat konten sedekah. Beberapa orang lagi menentang konten sedekah karena konten seperti ini hanya tipuan creator kepada masyarakat demi panjat sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline