Lihat ke Halaman Asli

Farah Febriana

mahasiswa psikologi untag Surabaya

Menekankan Assesmen Kedisiplinan Siswa di SDN Jeruk 1/469 Surabaya

Diperbarui: 15 Juli 2024   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Program Surabaya Mengajar merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Surabaya dengan melibatkan para mahasiswa sebagai pengajar  di sekolah dasar (SD). Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan akademis siswa, tetapi juga untuk membantu membangun karakter, semangat, dan inspirasi dalam diri anak-anak dan juga Program ini juga bertujuan untuk membantu membangun keterampilan sosial dan karakter anak-anak, seperti kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi.
 
 Lingkungan pendidikan sering kali mengalami perubahan yang signifikan, baik dari segi demografi siswa, tuntutan kurikulum, maupun dinamika sosial-budaya. Dalam konteks ini, kedisiplinan menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan kondusif. Kedisiplinan siswa berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, tertib, dan produktif. Ketika aturan dan norma-norma kedisiplinan diterapkan dengan konsisten, siswa merasa lebih nyaman dan fokus pada pembelajaran.
 
Penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara kedisiplinan siswa dan prestasi akademik. Siswa yang memiliki tingkat kedisiplinan yang baik cenderung lebih mampu mengatur waktu, mengikuti aturan, dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, yang semuanya berkontribusi pada pencapaian akademik yang lebih baik.
Kedisiplinan yang efektif dapat membantu mengurangi gangguan kelas dan konflik antara siswa. Dengan menerapkan aturan secara adil dan konsisten, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mendukung bagi semua siswa. Di era pendidikan modern, tantangan yang dihadapi oleh sekolah tidak hanya terbatas pada penyampaian materi pelajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kedisiplinan siswa. 

Melalui kedisiplinan, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka. Hal ini mencakup pengaturan waktu, menghormati peraturan sekolah, dan berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan ekstrakurikuler dengan penuh kedisiplinan
metode yang dilakukan dalam program menerapkan assesmen kedisiplinan siswa yaitu dengan memberikan angket kedisiplinan siswa kepada satu satu siswa dan memberikan pengertian mengenai apa yang harus dilakukan siswa terhadap angket tersebut dan memberikan penjelasan apa itu kedisiplinan siswa agar siswa mengerjakan dengan paham dan mengerti. 

Dan hasil dari pelaksanaan program menerapkan assesmen kedisiplinan siswa di SDN Jeruk I/469 Surabaya menunjukkanperkembangan positsif dalam kedisiplinan siswa. Bedasarkan informasi yang diperoleh dari wali kelas, terdapat peningkatan menanamkan kedisiplinan. 

contohnya siswa selalu mengikuti pembelajaran hingga selesai dengan tenang lalu siswa memakai atribut lengkap Program ini menunjukkan bahwa berguna untuksiswa dan memberikan dampak positif sehingga memberikan perubahan serta wali kelas siswa memberikan feedback posistifmengenai perilaku anak-anak pada saat anak saat menjalininteraksi dengan lingkungan sosialnya. 

Evaluasi program menerapkan kedisiplinan siswa di SDN Jeruk I/469 Surabaya menunjukkan bahwa adanya peningkatan positifkedisiplinan di SDN Jeruk I/469 Surabaya. Peningkatan ini dapatdilihat dari aktivitas sehari-hari siswa mengenai kedisiplinan beratribut dan ketika pembelajaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline