Pada penggunaannya di malam hari, umumnya orang-orang cenderung menggunakan kipas angin sebagai pendingin ruangan saat tidur. Meskipun hal ini dilakukan agar suhu tubuh tetap terjaga dan memberikan kenyamanan saat tidur, ternyata menyalakan kipas angin semalaman dapat memberikan dampak cukup berbahaya untuk kesehatan tubuh, lho!
Hal ini dapat terjadi karena kipas angin dapat menerbangkan debu-debu maupun benda-benda lain yang dapat memicu gangguan pernapasan. Terdapat beberapa dampak lain dari penggunaan kipas pada saat tidur, di antaranya:
1.Menyebabkan alergi
Kipas angin terutama kipas angin yang jarang dibersihkan dapat menerbangkan debu-debu maupun alergen ke seluruh penjuru ruangan, salah satunya ke arah kita tidur. Hal ini dapat memicu reaksi alergi seperti bersin, gangguan pada pernapasan, mata berair, dll.
Jika kamu memiliki riwayat penyakit pada pernapasan, alangkah baiknya untuk meghindari tidur menggunakan kipas angin secara berlebihan.
2.Bell's Palsy
Bell's Palsy merupakan penyakit yang dapat melumpuhkan sistem saraf pada wajah, akibat dari bell's palsy yaitu terjadinya pembengkakan di titik tertentu pada tubuh. Hal ini dapat dipicu oleh penggunaan kipas yang menghadap langsung mengarah ke tubuh saat tidur, karena kipas dapat menghasilkan angin dingin yang dapat meningkatkan resiko terdampak penyakit ini.
3.Kekurangan oksigen
Angin yang dihasilkan oleh kipas angin adalah karbon dioksida bukan oksigen. Jika kipas angin diarahkan terus menerus menghadap pada wajah langsung, hal ini dapat menyebabkan kesulitan pernapasan karena saat tidur, hidung akan lebih banyak menghirup karbon dioksida dibandingkan oksigen.
Sebaiknya penggunaan kipas angin berada pada ruangan berventilasi, agar tetap menjaga sirkulasi udara dengan baik.