Bagi Para Anak Kost yang Hobinya Makan Sehari Sekali, Cek Faktanya!

Apakah kalian para anak kost hobi makan sehari sekali?. Jika kalian merasakan hal tersebut, mari simak hasil dari penelitian terbaru ini yang berjudul “Meal Skipping and Shorter Meal Intervals Are Associated with Increased Risk of All-Cause and Cardiovascular Disease Mortality among US Adults.”. Penelitian ini membahas terkait efek dari melewatkan waktu makan dan interval makan yang lebih pendek. Fakta nya hal tersebut berhubungan erat dengan peningkatan risiko kematian dan penyakit jantung. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa:

Terdapat risiko kematian yang persentase nya cukup tinggi mencapai 30%, jika kita hanya makan satu kali dalam sehari. Risiko itu sangat tinggi terjadi jika dilakukan secara berulang. Ditambah lagi, bagi para anak kost yang pada pemenuhan kebutuhan gizi nya tidak ter-cukupi dengan baik. Hal tersebut akan menjadi pemicu risiko kematian yang persentase nya dapat lebih tinggi. 

Selain itu, pada hasil penelitiannya menyebutkan bahwa dengan melewatkan sarapan maka risiko masalah jantung meningkat sebesar 40%. Melewatkan jam makan siang atau pun melewatkan jam makan malam, risiko kematian naik pada interval 12-16%. Hal krusial lainnya yaitu jika makan setiap 4,5 jam atau kurang, maka risiko kematian juga cukup tinggi naik hingga 17%.

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya risiko kematian dan risiko masalah jantung. Perhatikan waktu makan dengan makan yang teratur atau tidak melewatkan waktu makan. Berikan jarak waktu makan lebih dari 4,5 jam antara makan pagi, siang dan malam. Sehingga, jantung dan kesehatan akan terjaga terutama untuk usia 40 tahun keatas. Bagi para anak kost atur lah jadwal makan mu sebaik mungkin. Maka, produktivitas tetap dapat dijalani dengan baik dengan kesehatan yang optimal. Jangan lewatkan sarapan karena hal tersebut sangat penting bagi kesehatan tubuh dan kinerja otak. Selain itu, makan dengan makanan yang bergizi. Karena kualitas terhadap makanan yang dikonsumsi itu sama pentingnya dengan kuantitas makanan yang dikonsumsi per-hari nya. 

#Komunikasi Kesehatan #FKM #UNAIR