Lihat ke Halaman Asli

Farah SyabaniaChauzaqi

MAHASISWI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Peran "Identity National" Bagi Suatu Negara

Diperbarui: 11 November 2022   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Salam Sejahtera bagi Kita Semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan Kompasioner! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang PERAN IDENTITY NATIONAL BAGI SUATU NEGARA Sebelum memasuki topik pembahasan, apakah kalian mengetahui apa itu identity national? Seberapa pentingkah identity national bagi suatu negara? Mari simak penjelasan berikut ini.

Suatu negara pasti memiliki identitas sebagai tanda pengenal agar berbeda dengan negara lain. Sama hal nya dengan manusia, manusia juga memiliki tanda pengenal agar dapat membedakan individu satu dengan lainnya. Identity national yang berarti identitas nasional. Identitas adalah jati diri, ciri, tanda pengenal yang melekat bagi suatu negara sebagai pembeda dengan negara lainnya. 

Sedangkan pada kata nasional ini lebih mengacu pada adat istiadat, budaya, agama, serta khas suatu bangsa. Jadi identitas nasional adalah jati diri, ciri, tanda yang berkaitan dengan suatu bangsa atau negara. Identitas nasional merupakan hal buatan yang di buat dan di sepakati oleh seluruh warga negara tersebut. 

Menurut Dr. I Putu Ari Astawa, SPt, MP. pada makalahnya yang berjudul identitas nasional menjelaskan tentang faktor-faktor pembentuk identitas nasional. Faktor-faktornya yaitu :

1. Faktor Kondisional

Faktor kondisional dapat di sebut juga faktor subyektif. Faktor kondisional merupakan keadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional. Contohnya yaitu faktor sosial, faktor kebudayaan, faktor politik, dan faktor historis.

2. Faktor Primer 

Faktor primer merupakan satu kesatuan meskipun memiliki ciri khas yang berbeda. Sesuai dengan yang tercantum dalam Bhinneka Tunggal Ika. Faktor primer mencakup bahasa, agama, etnis, dan lainnya.

3. Faktor Primordial

Faktor primordial dapat di sebut juga faktor obyektif. Faktor primordial merupakan faktor dalam pembentukan Indonesia sebagai wilayah kepulauan beriklim tropis, kultural, sosial, ekonomi, dan lainnya.

4. Faktor Penarik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline