Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Temarik (KKNT) 1 di Desa Batursari adakan kolaborasi bersama Gerakan Pemuda Ansor Ranting Batursari. Kegiatan ini merupakan kolaborasi pertama yang diadakan oleh mahasiswa berupa sosialisasi bagi remaja di desa Batursari.
"Saya berharap acara bisa berjalan lancar, ilmu yang diterima mahasiswa di KKN bisa bermanfaat dan setelah kembali ke universitas bisa menebar manfaat dan mendapatkan nilai yang terbaik." Ungkap Erick dalam sambutannya selaku perangkat desa sekaligus perwakilan Kepala Desa.
"Teman-teman juga diharapkan lebih bijak dalam bermedia sosial." imbuh Erick dalam sambutannya.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Minggu malam (07/03/23) dengan menghadirkan dua pembicara, yaitu Mukhammad Nur Huda, S.Pd.I. dan Firdian Setya Arinata, S.Pd, M.Pd. Sosialisasi ini bertemakan "Bijak Bermedia Sosial Demi Membangun Kesehatan Mental yang baik", sesuai dengan tema kegiatan ini membahas terkait bagaimana menjaga kesehatan mental di era digitalisasi dan bijak bermedia sosial.
Dokumentasi pribadi
"Yang berseliweran di media sosial itu belum tentu benar, mereka hanya menggunakan topeng" ungkap Firdian selaku pembicara materi Menjaga Kesehatan Mental.
Dalam pematerian yang disampaikan, Firdian juga menyampaikan bahwasannya dalam bermedia sosial kita harus siap dengan segala pro kontra yang ada. Kalaupun tidak siap dengan kritik, maka bisa memposting hal-hal yang positif. Jika dikomentari dengan hal yang negatif, maka sudah selayaknya untuk diterima.
"Bijak atau tidak menggunakan media sosial itu tergantung pemakainya." Ungkap Huda, selaku pembicara materi Bijak Bermedia Sosial.
Dalam kesempatan ini, Huda juga menyampaikan beberapa etika bermedia sosial yang baik dan benar. Sehingga, diharapkan peserta dapat beretika dengan baik dalam menggunakan media sosial dan meminimalisir pengaruh negatif media sosial.
Dokumentasi pribadi