Lihat ke Halaman Asli

Farah Abimanyu

Postgraduate York University

Stabilitas Politik Ditandai dengan Pesta Demokrasi yang Happy Ending

Diperbarui: 20 Oktober 2019   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pribadi

Tahun politik 2019 banyak diprediksi bakal menjadi tahun yang penuh ketegangan, penuh intrik, panas dll. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari diselenggarakannya Pemilu Serentak pertama yakni Pilpres dan Pileg.

Prediksi tersebut dirasa cukup wajar bila mengingat tensi politik yg panas ketika Pilkada DKI Jakarta berlangsung. Perdebatan di medsos hingga di setiap sudut daerah masih terasa akibat efek Pemilihan Gubernur Ibukota Negara tersebut.

Tidak sedikit pengamat yg menilai imbas dari Pilkada tersebut bakal merembet ke Pilpres 2019 yg dapat berujung perseteruan diantara kedua belah pihak yg mampu mengancam integrasi Bangsa.

Namun sepertinya analisis tersebut meleset!!! Pak Jokowi dengan kerendahan hati dan jiwa yg besar sebagai seorang pemimpin ternyata mampu membuka ruang dialog dengan mantan "kompetitor" nya baik secara personal maupun partai politik.

Kepiawaian beliau dalam membangun manajemen jaringan dari yang awalnya sebuah pertentangan menjadi sebuah konsensus terbukti ketika semua pihak mau berkomitmen bersama untuk mengedepankan persatuan dalam membangun Negeri. Hal itu membuat pembilahan pendukung masing-masing pihak dapat diredam dan kembali merajut tali kebangsaan dalam ikatan Bhinneka Tunggal Ika.

Pak Jokowi sudah bertemu dengan Pak Prabowo. Partai politik yang berbeda gerbong sudah saling silaturahmi, maka tidak ada alasan lagi bagi rakyat untuk terbelah!!! Semua harus melebur menyatu bergotong royong membangun Bangsa dan Negara tercinta.

Kalau masih saja ada kelompok yg mencaci maki, menyebarkan permusuhan, hasutan, kebencian atau membeda-bedakan satu sama lain, mereka ini sebenarnya tidak sedang memusuhi Jokowi atau yg lain tapi sedang memusuhi BANGSA INI!!!

Mereka tidak ingin bangsa ini BERSATU! Mereka ini tidak ingin bangsa ini MAJU! Mereka ini tidak ingin bangsa ini DAMAI! Mereka ini tidak ingin bangsa ini BESAR!

Sekali lagi musuh kita bukan sesama ANAK BANGSA! Musuh kita adalah PENGKHIANAT BANGSA yang senantiasa menyebarkan kebencian, permusuhan, hoax! Satukan tekad dan rapatkan barisan untuk bersama-sama membangun Bangsa dan menerjang pengkhianat Bangsa!

Dan mari kita rayakan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Pak Jokowi dan KH. Maruf Amin ini dengan penuh sukacita dan harapan serta Doa akan Indonesia yang jauh lebih baik lagi 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline