Lihat ke Halaman Asli

Pelaksanaan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang bersama Mahasiswa KKN UM

Diperbarui: 14 Juli 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Kegiatan Sosialisasi di Dusun Baran Jambu, Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang. dokpri

MALANG -- Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos di Dusun Baran Jambu dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Juni 2021, kegiatan dimulai dari pukul 20.00 WIB yang berlokasi di rumah warga dengan melibatkan jama'ah tahlil Dusun Baran Jambu serta untuk persiapan sosialisasi dibantu oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dan beberapa warga desa.

Gambar 2. Pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi (Dokpri)

Sebelum melakukan sosialisasi, dilakukan pembuatan pupuk kompos terlebih dahulu dengan mengambil kotoran sapi dari warga yang ternak sapi sekitar 20 kg. Pembuatan pupuk kompos dilakukan pada hari Rabu, 7 Juni 2021 dengan menggunakan bahan-bahan yaitu : kotoran sapi 20 kg, dedak padi 1 kg, sekam padi 1 ember, cairan EM4 5 tutup botol, molase atau tetes tebu 5 tutup botol, dan air secukupnya. Setelah semua bahan tercampur dituangkan ke kotoran sapi yang sudah kering lalu diaduk hingga rata. Lalu diletakkan di atas karung beras dan ditutup menggunakan karung beras tetapi tidak terlalu rapat agar oksigen tetap masuk untuk membantu bakteri dekomposisi.

Penyelenggaraan sosialisasi pembuatan pupuk kompos tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti penyediaan masker, hingga pemberian jarak dan handsanitizer.

Saat melakukan survey ke Dusun Baran Jambu instruksi yang disampaikan oleh Bapak RW (Budi), menjelaskan bahwa "Di Dusun Baran Jambu yang mempunyai hewan ternak sekitar 5 orang dan kotorannya pun juga tidak dimanfaatkan sebagai pupuk, langsung dijual setelah kering".

Kelompok KKN Universitas Negeri Malang melakukan sosialisasi pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, karena kotoran sapi kurang dimanfaatkan oleh warga Dusun Baran Jambu dan hanya ditumpuk lalu dijual saat musim kemarau. Kami berharap dengan adanya sosialisasi pembuatan pupuk kompos warga Dusun Baran Jambu yang ternak sapi atau kambing bisa memanfaatkan kotoran hewan ternaknya menjadi pupuk kompos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline