pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang perlu dicukupi serta memiliki peran penting untuk membentuk stabilitas lingkungan dan diperlukan untuk menghadapi masa depan beserta perkembangan-perkembangannya. Lebih dari itu pendidikan merupakan salah satu indikator utama dalam mengurangi angka kemiskinan suatu negara.
Desember 2019, sebuah virus yang penyebarannya sangat cepat, melanda kota Wuhan provinsi Hubei Tiongkok. Virus yang ditularkan melalui cipratan atau tetaesan cairan orang yang terinfeksi ini diketahui bernama coronavirus yang menyebabkan penyakit covid-19. Hingga pada awal Maret 2020 coronavirus sampai penyebarannya telah masuk ke indonesia.
Per 10 November 2020, sebanyak 446 ribu kasus telah tercatat di indonesia dengan rincian 376 ribu orang sembuh dan 14 ribu orang lainnya meninggal dunia.
Virus ini memiliki dampak yang luar biasa di segala bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan. Sejak berita masuknya virus corona ke indonesia, kementerian pendidikan dan kebudayaan dalam menyikapi hal ini memberikan respon yang cepat dan tanggap dengan mengeluarkan surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat coronavirus disease, dimana di dalamnya dibahas mengenai program belajar dari rumah.
Seperti halnya program progam yang lain tentu keputusan ini tak luput dari kendala, dimulai dengan permasalahan yang tentunya tidak semua anak mempunyai smartphone ataupun laptop sebagai media pembelajaran daring serta jaringan internet yang belum merata di indonesia, hingga masalah orang tua yang mengeluhkan ribut dan pusingnya sistem pembelajaran daring.
Pada agustus 2020 kemendikbud mengeluarkan surat edaran nomor 719/P/2020 untuk menyikapi era kenormalan baru, pada surat edaran kali ini kemendikbud memberikan kelonggaran kepada sekolah untuk mengatur kurikulumnya sesuai kebutuhan para siswa.
Berlatar belakang masalah di atas, maka pada setiap hari jumat mulai tanggal 9 sampai dengan 30 oktober diadakan pendampingan belajar untuk anak anak SD Rt 01 Rw 01 desa Karangtawar, Kecamatan laren, Kabupaten lamongan, jawa timur dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini diadakan guna meringankan beban orang tua dalam menghadapi sistem pembelajaran yang baru serta diharapkan dapat meningkatakan motivasi belajar anak anak di tengah pandemi.
Pendampingan belajar diadakan dengan tujuan untuk melengkapi kekurangan sistem pembelajaran daring agar terjadi sistem pendidikan yang maksimal dan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi perkembangan perkembangan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H