Lihat ke Halaman Asli

Faro Idul Bakhiyah

Mahasiswa IAIN Jember - Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan - Program Studi Pendidikan Agama Islam - Kelas PAI A9 - Angkatan 2017

Strategi Pemasaran sebuah Produk

Diperbarui: 9 April 2020   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Marketing Plan merupakan sebuah rencana pemasaran dalam menerapkan strategi pemasaran untuk mencapai target dalam menjalankan bisnis. Dalam merencanakan pemasaran juga terdapat cara dan rancangannya, yaitu marketing plan merupakan bagian dari bisnis perusahaan yang juga merupakan serangkaian dari aktivitas yang berhubungan antara tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan. Bagi seorang pengusaha agar brand produk dan jasa yang dijalankan tersebut bisa diterima baik oleh kalangan masyarakat, alangkah baiknya jika menggunakan strategi pemasaran dengan baik. Agar nantinya bisa mendapatkan profit yang meningkat dalam setiap harinya bahkan setiap tahunnya. 

Dalam strategi pemasaran terdapat yang namanya targeting. Targeting merupakan suatu proses mengevaluasi kebutuhan pasar yang sesuai dengan produk perusahaan. Jadi penting dalam memilih target yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Ada beberapa manfaat Targeting yaitu diantaranya; a) Dapat mengembangkan strategi produk dengan strategi dalam pemasaran yang dalam Targeting bisa mengetahui kebutuhan pasar. b) Membidik peluang pasar lebih luas, yaitu untuk mengetahui area mana saja yang sekiranya produk yang dijalankan bisa berjalan maksimal. c) Memanfaatkan sumber daya yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin, sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Salah satu hal penting dalam penjualan produk yaitu memiliki daya tarik atau karakter tersendiri dari perusahaan yang lain. Hal ini disebut positioning. Positioning yaitu cara pemasang menanamkan citra, persepsi atau imaginasi atas produk yang ditawarkan melalui proses komunikasi. Tugas positioning secara umum terdapat tiga tahap, yaitu; 1) Mengidentifikasi sejumlah kemungkinan keunggulan bersaing untuk membangun posisi. 2) Memilih keunggulan bersaing yang tepat. 3) Mengkomunilasikan secara efektif dan Mendeliferikan yang terpilih ke pasar. 

Strategi produk dalam pemasaran ialah suatu rencana atau cara untuk memasarkan produk itu sendiri. Sedangkan produk ialah suatu barang yang akan dipasarkan. Produk merupakan suatu inti yang paling utama dan paling penting dalam sebuah pemasaran. Setiap produk yang dilempar ke pasar memiliki tiga jenjang yaitu; a) Inti Produk, ialah sebuah manfaat yang hakiki bagi perusahaan yang akan menjualnya, yang harus bisa mengetahui kualitas seperti apa yang akan di pasarkan. b) Wujud Produk, yaitu bagaimana bentuk dan ciri serta kemasan suatu produk yang dipasarkan. c) Kesempurnaan Produk, yaitu gabungan dari Inti Produk dan Wujud Produk. Bagaimana cara untuk menarik konsumen agar lebih disempurnakan lagi dengan gabungan tersebut. 

Sebelum memulai bisnis ataupun usaha, alangkah lebih baiknya jika membuat logo yang cocok untuk produk yang akan dijalankan. Strategi dalam mengembangkan produk ada empat, yaitu; 1) Logo, 2) Merek 3) Kemasan dan 4) Kualitas. Dalam memasarkan sebuah produk tentu ada harga Promosi.Harga Promosi ialah sebuah harga yang khususnya untuk ditawarkan. Biasanya pada umumnya yaitu untuk memperkenalkan sebuah produk yang baru. Sedangkan promosi harga yaitu menjadikan alat sebagai strategi dalam pemasaran yang jarang diiklankan. 

Program penjualan dan distribusi yaitu sebagai suatu program yang terdiri dari berbagai macam pemasaran yang berusaha untuk memperlancar dan mempermudah barang dan jasa dari produsen pada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan, seperti jenis barang, harga barang, jumlah barang, tempatnya dan barang apa yang akan dibutuhkan. Dengan kata lain program dari distribusi tersebut merupakan pemasaran yang diharapkan untuk bisa menciptakan dua hal;  yang pertama yaitu menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang bisa merealisasikan aktivitas dalam bentuk tempat dan waktu. Kedua, memperlancar arus saluran pemasaran baik secara fisik maupun non-fisik yang meliputi barang fisik, arus kepemilikan, informasi, promosi, negosiasi, pembayaran, pendanaan, penanggungan resiko serta arus pemesanan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline