Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Bersama: Kader Posyandu dan Mahasiswa KKN Lawan Stunting dengan PMT (Pemberian Makanan Tambahan)

Diperbarui: 20 Agustus 2024   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.KKN_103

Pada tanggal 20 Juli, kegiatan pembuatan dan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil dengan kondisi KEK (Kurang Energi Kronis) berlangsung dengan sukses di rumah salah satu kader Posyandu. Kegiatan ini melibatkan kader Posyandu yang bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Proses pembuatan makanan tambahan ini dilakukan berdasarkan menu yang telah ditentukan oleh pihak puskesmas dan disesuaikan dengan takaran gizi yang direkomendasikan oleh ahli gizi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil yang sedang berada dalam kondisi stunting atau kurang gizi. Khususnya pemenuhan protein dalam tubuh untuk tumbuh kembang balita dan janin 

Setelah proses pembuatan selesai, makanan tersebut didistribusikan kepada balita dan ibu hamil yang telah terdata oleh Posyandu. Pendistribusian ini dilakukan secara rutin setiap hari selama tiga bulan ke depan, dengan harapan dapat membantu memperbaiki status gizi mereka sehingga dapat mencapai kesehatan yang lebih optimal.

Salah satu mahasiswa KKN (Badai) yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya. "Kami belajar banyak tentang pentingnya peran gizi dalam perkembangan anak dan kesehatan ibu hamil. Selain itu, keterlibatan langsung dalam kegiatan ini membuat kami lebih memahami kebutuhan masyarakat akan dukungan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.

Dok.KKN_103

Salah seorang kader Posyandu juga memberikan pendapatnya, "Kegiatan ini sangat membantu ibu-ibu di sini, terutama mereka yang kesulitan untuk menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak mereka. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari mahasiswa KKN yang telah membantu kami dalam setiap tahap proses ini."

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi angka stunting dan kekurangan gizi pada balita serta ibu hamil di daerah tersebut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline