Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Kekayaan Budaya Melalui Cerita Rakyat

Diperbarui: 3 Juli 2023   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerita rakyat merupakan bagian penting dari warisan budaya suatu  bangsa. Diseluruh dunia, setiap negara memiliki koleksi cerita rakyat yang kaya dengan kebijaksaan lokal, cerita-cerita yang menghibur dan moralitas. 

Cerita rakyat menjadi peran penitng dalam memperkenalkan kekayaan budaya suatu bangsa. Bukan hanya itu cerita rakyat juga sering kali mengandung unsur-unsur mitologi, magis, atau kepercayaan tradisional. Memiliki ciri khas dalam budaya setempat, baik dalam kostum, Bahasa, tarian, musik, atau bahkan latar belakang geografis.

Cerita rakyat juga sebagai jendela ke dalam sejarah dan budaya suatu bangsa. Mereka menyampaikan nilai-nilai, kepercayaan, dan tradisi yang mereka warisi dari generasi ke generasi. Dan melalui melalui cerita rakyat, kita dapat mempelajari bagaimana dahulu nenek moyang kita hidup, memahami dunia mereka, dan berinteraksi. 

Pelestarian cerita rakyat juga sangat penting untuk memastikan warisan budaya tidak hilang dan akan tetap hidup dalam pikiran generasi yang akan mendatang. Etiologi atau yang biasa didengar denga asal-usul, penamaan tempat, atau kejadian yang pernah terjadi di salah satu daerah. 

Masyarakat dapat mengenal kekayaan budaya yang tradisional, bernilai luhur yang tinggi, karena cerita rakyat merupakan milik bersama dengan masyarakat itu sendiri. Cerita rakyat sendiri merupakan cerita yang di sebarkan dari mulut ke mulut atau bisa juga dibilang turun menurun dari generasi ke generasi, bisa diartikan juga sebagai ekspresi suatu budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat melalui omongan.

Cerita rakyat bisa menjadi sarana hiburan, karena isi dari cerita rakyat bisa merupakan dongeng dan juga legenda selain bisa menjadi sarana hiburan cerita rakyat juga bisa menjadi sarana Pendidikan dan bisa menjadi salah satu faktor terbesar dalam penyebaran kekayaan budaya yang ada. 

Nilai-nilai sosial budaya, ajaran-ajaran etika dan moral yang bisa juga dipakai sebagai pedoman untuk masyarakat. Budaya sangat tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia karena manusia berperan sebagai pelaku atau produsen dari kebudayaan yang ada.

Disetiap daerah sudah pasti memiliki cerita rakyatnya masing-masing salah satu contohnya ada cerita rakyat yang berjudul "Batu Menangis" yang berasal dari Kalimantan Selatan, yang menceritakan tentang seorang gadis yang sangat durhaka dengan sang ibu dan sang ibu pun mengutuknya agar menjadi sebuah batu, dan setelahnya gadis itu berubah menjadi batu dalam prosesnya sang gadis itu menangis dan meminta maaf sebelum seluruh tubuhnya menjadi batu. Dan masyarakat sekitar masih sering melihat batu itu mengeluarkan air yang diduga itu adalah tangisan dari gadis yang dikutuk oleh ibunya tersebut. 

Cerita rakyat tersebut masuk kedalam cerita legenda, legenda merupakan salah satu cerita rakyat yang dianggap melegenda yang sering dianggap mitos dan misterius. Sama seperti cerita rakyat yang lain nya, legenda juga disebarkan melalui mulut ke mulut sebelum ditulis dan juga semua cerita rakyat tidak jelas siapa yang pertama kali menciptakan nya. Melalui cerita rakyat ini anak-anak dan orang dewasa dapat memperluas imajinasi dan dapat mengembangkan kreativitas mereka.

Cerita-cerita itu bisa menjadi sumber inspirasi untuk seniman dan penulis untuk menghasilkan karya-karya baru. Cerita rakyat juga dapat berperan untuk mempromosikan kebanggaan budaya itu tersendiri, untuk zaman sekarang budaya teks dan audio sudah sangat canggih untuk tradisi lisan itu sendiri sering kali menghadapi tantangan untuk memperbaharui atau bisa dialihkan dengan bentuk buku cerita yang memiliki audio, dengan inovasi itu mungkin akan banyak digemari oleh kalangan anak-anak. Fakta bahwa sudah banyak anak-anak lebih banyak menggemari kartun atau komik, menandakan banyak cerita dari luar budaya yang lebih diminati.

Cerita rakyat Indonesia yang keberadaannya di zaman modern ini tidak dianggap sebagai mitos lama, khayalan atau dongeng yang sudah ketinggalan zaman oleh anak-anak zaman sekarang yang memiliki selera lebih beragam karena banyak sekali informasi yang berkembang dan mereka terima di era sekarang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline