"Dalam pendidikan, supervisi klinis adalah bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melaluhi sistem siklus yang sistematik"
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidikan dilakukan manusia dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari baik secara formal, non formal maupun informal. Pendidikan tersebut dilakukan manusia dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan taraf hidupnya, melalui proses pendidikan diharapakan manusia menjadi cerdas atau memiliki kemampuan, yang biasa dikenal dengan istilah skill dan menjalin kehidupan.
Pendidikan diharapkan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencangkup usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan.
Sukses tidaknya tujuan pendikan tergantung pada komponen-komponen pendidikan, diantaranya siswa, kurikulum, sarpras, pendidik, dll. Pendidik mempunyai peran dalam menentukan pribdi murid atau siswa. Murid hebat terlahir dari para pendidik yang hebat. Untuk itu dalam proses pendidikan pentinganya supervisi atau biasa dikenal dengan istilah pengontrolan sistem pengajaran.
Baca juga : Supervisi dan Evaluasi Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah dan Pesantren
Supervisi merupakaan salah satu strategi untuk memastikan bahwah seluruh langkah pada proses penyelenggaraan dan semua komponen hasil pendidikan yang akan dicapai melalui target. Bentuk atau model supervisi ada bemacam-macam, salah satunya yang mejadi fokus penulis dalam makalah ini adalah supervisi klinis.
Supervisi klinis adalah bentuk supervisi yang difokuskan pada peningkatan mengajar dengan melaluhi sistem siklus yang sistematik, dalam perencanaan, pengamatan, serta analisis yang intensif dan cermat tentang penampilan mengajar yang nyata, seta bertujuan mengadakan perubahan dengan cara yang rasional.