Dengan telah terlaksananya psta demokrasi dalam pemilu presiden yang menghasilkan pasangan Prabowo -gibran yang dinyatakan secara sah unggul dalam perolehan suara, maka bangsa Indonesia akan memasuki pisod baru pemerintahan.
Pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada tgl 20 Oktober lalu, selanjutnya diikuti dengan pengambilan sumpah jabatan bagi para menteri terpilih yang tergabung dalam kabinet merah putih.
Di masa awal jabatan semua jajaran kabinet yang telah dikukuhkan tersebut semuanya mengikuti pelatihan di Akademi Militer Magelang. Tentunya kebijakan yang diambil oleh presiden Prabowo bukan tanpa maksud dan tujuan. Hal itu diberlakukan dengan harapan para menteri yang tergabung kabint mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan atau golongan.
Dengan tujuan di atas maka diharapkan nya kinerja kabinet merah putih dapat dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Kerja nyata dan mengutamakan kepentingan negara dibandingkan kepentingan pribadi maka dapat terlihat hasil yang terbaik untuk rakyat Indonesia. pernyataan ini didukung dengan fakta bahwa beberapa menteri yang baru saja 10 hari bekerja sudah menangkap oknum-oknum yang melakukan korupsi dan sebagainya. Hal ini menunjukkan kinerja kabinet merah putih akan totalitas mengabdi untuk negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H