Lihat ke Halaman Asli

Faradillah Nur wulandari

dunia tak pernah menunggu

Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental dan Keterlibatan Orang Tua untuk Mewujudkan Kesejahteraan Anak

Diperbarui: 22 Agustus 2024   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Sosialisasi Parenting (dokpri)

Selasa, 06/08/2024 Mahasiswa KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Posko 2 Desa Wonosari Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan sosialisasi parenting yang bertemakan Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental dan Keterlibatan Orang Tua untuk Mewujudkan Kesejahteraan Anak yang bertujuan untuk membantu anak-anak memahami dunia di sekitar mereka dan memberikan pengetahuan lebih bagaimana bentuk pola asuh yang dapat diterapkan oleh orang tua. Hal ini, dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2024 yang bertempat di balai desa Wonosari dan diikuti oleh seluruh perangkat desa dan pemateri hebat dari Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Evi Resti Dianita, M.Pd.I. Selain itu, banyak partisipan yang turut hadir diantaranya anak didik beserta wali muridnya. Dalam kegiatan ini pemateri memaparkan bahwa betapa pentingnya orang tua dalam memenuhi hak-hak anaknya. Selain itu, pemateri juga menekankan bahwa bagaimana kekerasan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak serta pentingnya orang tua menjadi tempat ternyaman dan aman bagi anaknya.

Peran orang tua menjadi faktor dan dukungan utama dalam membentuk karakter seorang anak. Oleh karena itu, diperlukannya pola asuh yang tepat untuk mendukung perkembangan serta karakter yang baik. Pola asuh perlu diterapkan sejak dini terhadap anak. Usia dini merupakan usia yang sangat kritis dalam pembentukan karakter seseoran. Rentang usia antara 0 – 6 tahun, sedangkan otak anak dapat berkembang relatif cepat hingga 80%. Oleh karna itu otak pada dapat menerima segala macam informasi. Hal tersebut dapat meningkatkan kesadaran, kesehatan mental, serta spiritual dalam diri sang anak mulai terbentuk.

Setelah penyampaian materi oleh pemateri selanjutnya terdapat sesi tanya jawab yang mana audiensnya merupakan ibu-ibu yang kemudian dijawab dengan lugas oleh pemateri. Berikut menunjukkan bahwa antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti parenting ini sangatlah tinggi. Setelah semua pertanyaan terjawab, moderator menyampaikan kesimpulan dari hasil sosialisasi parenting sembari mengucapkan terimakasih untuk anak didik beserta wali murid yang telah berkenan hadir, akhir kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline