Lihat ke Halaman Asli

Jenis-jenis pada Penalaran Induktif

Diperbarui: 9 Juni 2023   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo Sahabat!
Pada artikel ini kita akan membahas penalaran, kamu tahu ga si apa saja jenis-jenis penalaran? Penalaran adalah proses berfikir dengan suatu cara untuk mengambil sebuah kesimpulan. Penalaran dibagi menjadi dua yaitu, penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah penalaran yang berstruktur dari yang bersifat umum ke khusus, sedangkan penalaran induktif adalah penalaran yang bersifat dari khusus ke umum.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis penalaran induktif, ayo simak penjelasan dibawah ini agar menambah wawasan kalian!

Penalaran induktif dibagi menjadi 3, Yaitu:
A. Generalisasi
Penalaran generalisasi adalah penalaran yang mempunyai beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mengambil kesimpulan yang bersifat umum.
Contoh:
Jika ada udara pohon akan hidup
jika ada udara hewan dan manusia akan hidup
Kesimpulan: Jika ada udara makhluk hidup akan hidup

B. Analogi
Penalaran analogi yaitu proses penarikan kesimpulan yang bersifat khusus dimana membandingkan dua hal yang bersifat sama. Penalaran analogi terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Analogi Induktif
Analogi Induktif yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan pada kesamaan antara dua fenomena, jika ditarik kesimpulan maka fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua.
Contoh:
Akmal belajar dengan sangat giat hingga akhirnya bisa keterima di UIN Jakarta. Maka, Zidan juga harus belajar dengan sangat giat supaya bisa keterima di UIN Yogyakarta. Oleh karena itu, jika memang ingin keterima dan berkuliah di Universitas favorit, maka belajar dengan giat harus dilakukan.
2. Analogi Deklaratif
Analogi deklaratif adalah penatikan kesimpulan untuk menjelaskan sesuatu yang belum dikenal, dengan sesuatu yang sudah dikenal
Contoh:
Ilmu pengetahuan itu didasari oleh fakta-fakta sebagaimana rumah itu didasari oleh batu- batu.

C. Hubungan Kausal
Hubungan kausal adalah penarikan kesimpulan melalui gejala-gejala yang saling berhubungan. Ada tiga macam hubungan kausalitas, yaitu:
1.  Sebab-Akibat:
Karena cuaca buruk, penerbangan pagi ini ditunda.
2. Akibat-Sebab:
Kita diarahkan untuk lewat jalan lain, karena jalannya sedang diperbaiki.
3. Akibat-Akibat:
Jalanan di depan rumah becek, karena jalanan di depan rumah berlubang.

Itu saja penjelasan mengenai penalaran induktif dari saya, keruang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat, sampai jumpa!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline