Pada era modern ini, masalah lingkungan semakin mendesak untuk diselesaikan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengadopsi prinsip-prinsip bank sampah dalam pengelolaan sampah. Bank Sampah adalah tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Sampah yang dikumpulkan di bank sampah kemudian akan diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis atau didaur ulang. Bank sampah dikelola dengan sistem seperti perbankan, di mana nasabah (masyarakat yang menyetorkan sampah) akan mendapatkan buku tabungan dan bisa menukar sampahnya dengan uang atau barang. Bank sampah bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dengan mendorong masyarakat untuk memilah dan mendaur ulang sampah.
Panitia COMDEV FKM Unair sebelumnya melakukan survei langsung ke Desa Asem Jaya, kemudian merancang kegiatan apa saja yang akan dilakukan di desa tersebut tentunya dengan persetujuan warga setempat. Kami selaku panitia juga mengadakan acara semenarik mungkin agar warga senang untuk mengikuti kegiatan, kegiatan yang kami adakan contohnya senam di pagi hari dengan menyewa instruktur senam supaya acara lebih meriah. Jadi kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari minggu agar tidak mengganggu waktu kuliah panitia, kemudian tidak hanya itu panitia COMDEV juga mendatangkan pemateri langsung tentang pengelolahaan sampah agar kegatannya dilakukan dengan baik dan benar. Minggu ini sudah dimulai kegiatan pengelolahan sampah yang dilakukan setiap RT dan sudah ada hasil dari penimbangan sampah tersebut.
Penyuluhan merupakan langkah awal yang penting dalam pembuatan bank sampah. Melalui penyuluhan, masyarakat dapat memahami manfaat dan pentingnya bank sampah dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mendaur ulang sampah yang sebelumnya dianggap tak berguna. Penyuluhan juga memberikan pemahaman tentang cara mengelola bank sampah dengan baik dan benar. Dalam penyuluhan, para ahli dan praktisi di bidang sampah dapat berperan aktif dalam memberikan informasi serta memberikan contoh-contoh nyata tentang keberhasilan bank sampah di lokasi lain. Pengelolaan bank sampah melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan teliti agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Berikut ini adalah beberapa langkah pengelolaan bank sampah yang perlu diperhatikan:
- Pengumpulan Sampah: Tahap pertama dalam pengelolaan bank sampah adalah pengumpulan sampah dari masyarakat. Pihak pengelola bank sampah harus menyediakan tempat-tempat pengumpulan yang mudah diakses oleh masyarakat.
- Pengolahan Sampah: Setelah pemilahan, sampah dapat diolah menjadi barang yang berguna kembali. Beberapa metode pengolahan yang dapat dilakukan antara lain adalah daur ulang, kompos, dan pembuatan bahan bakar alternatif.
- Pengemasan dan Penyimpanan: Setelah diolah, hasil pengolahan sampah perlu dikemas dan disimpan dengan baik. Pihak pengelola bank sampah harus memastikan bahwa barang-barang yang dihasilkan tidak terkontaminasi dan tetap dalam kondisi yang baik.
- Pemasaran dan Distribusi: Tahap terakhir dalam pengelolaan bank sampah adalah pemasaran dan distribusi. Hasil pengolahan sampah yang sudah siap dijual atau didistribusikan harus dapat dijangkau oleh masyarakat dengan mudah.
Pengelolaan bank sampah memiliki banyak keuntungan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh antara lain:
- Mengurangi Sampah yang Membusuk: Dengan adanya bank sampah, sampah yang sebelumnya membusuk di tempat pembuangan akhir dapat dikurangi. Hal ini membantu mengurangi bau tak sedap dan potensi penyebaran penyakit.
- Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Dengan berpartisipasi dalam bank sampah, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalisir pembuangan sampah sembarangan.
- Menghasilkan Produk yang Berguna: Bank sampah dapat menghasilkan produk yang berguna seperti bahan daur ulang, kompos, dan bahan bakar alternatif. Hal ini membantu mengurangi penggunaan bahan mentah baru dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
- Menciptakan Pekerjaan: Pengelolaan bank sampah juga dapat menciptakan lapangan kerja baru. Masyarakat dapat bekerja sebagai petugas pengumpul sampah, pemilah sampah, atau pengolah sampah.
Pemantauan pembuatan dan pengelolaan bank sampah merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya bank sampah, sampah dapat dikelola dengan lebih efisien dan berkelanjutan. Penyuluhan menjadi kunci utama dalam pembuatan bank sampah, sementara pengelolaan bank sampah melibatkan langkah-langkah seperti pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pemasaran sampah. Keuntungan pengelolaan bank sampah meliputi mengurangi sampah yang membusuk, meningkatkan kesadaran lingkungan, menghasilkan produk yang berguna, dan menciptakan pekerjaan baru. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip bank sampah, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H