Lihat ke Halaman Asli

faradiba fahlesy

Mahasiswa / Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Puisiku untuk Mama

Diperbarui: 5 November 2023   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MAMA

 

Kepada Mama, 

Ma saat badan lemah seperti ini 

Sedewasa apapun anakmu ini 

Tetap saja keinginannya seperti anak kecil yang manja. 

Makanan yang mama suapkan rasanya lebih nikmat dari pada makanan - makanan yang dijual diluar sana 

Meskipun dengan lauk sederhana, namun jika disuapi rasanya akan istimewah. 



Kepada Mama, 

Mungkin ketika sehat anakmu selalu sibuk berada diluar rumah 

Melupakan segudang rindu dan doa yang mama panjatkan 

juga masakan mama yang terkadang tak tersentuh seharian. 



Kepada Mama, 

Benar ya ma, dunia itu jahat

Manusia disini tidak semua baik dan beruntung ada mama yang tak pernah mau melihat anaknya jatuh

dan tetap menganggap anak kecil meski terkadang anakmu ini kesal karena selalu mama khawatirkan 

tentang pilihan hidupnya. 



Kepada Mama, 

Bolehkah aku meminta engkau hidup lebih lama lagi? 

Dengan hidup yang sehat seperti saat ini, yang selalu memasak masakan kesukaanku

atau menetap khawatir saat aku berbaring lemah. 



Kepada Mama, 

Semoga lama hidupmu ya ma

Temani aku selamanya

Karena sedewasa apapun aku 

Aku tetap butuh mama untuk duniaku. 





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline