Lihat ke Halaman Asli

Farabi Wardana

Fotografer Lepas

Berbagai Keyakinan Mengikuti Tradisi Nyadranan

Diperbarui: 6 Februari 2018   01:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyadranan merupakan ritual adat masyarakat suku tengger yang mendiami lereng pegunungan bromo 

Ritual tersebut dilakukan pada perayaan hari raya karo dalam ritual tersebut masyarakat suku tengger berziarah ke makam keluarga serta slametan 

Ritual nyadranan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah,alam dan sesama dalam ritual ini masyarakat suku tengger mempersembahkan makanan ke makam para leluhur untuk menghormati leluhurnya

Pada prosesi slametan masyarakat membawa makanan dari rumah ke makam dan berkumpul di makam serta melakukan slametan yang di pimpin  langsung oleh dukun suku tengger selepas slametan mereka berbagi makanan dan makan bersama di atas makam keluarga sendiri

adapula tarian khusus yang di suguhkan dalam perayaan hari raya karo tarian tersebut adalah tarian ujung

dalam tarian ujung sendiri dimainkan oleh pria dewasa yang silih berganti memukul lawan menggunakan rotan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline