Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Kesejahteraan Difabel melalui KKN MBKM: Inovasi KOPICEK sebagai Produk Unggulan

Diperbarui: 16 Januari 2025   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Surabaya, 19 September 2024 - Kopicek, sebuah singkatan dari Kopine Wong Picek, adalah produk kopi unik yang dikembangkan menggunakan metode ramah lingkungan dan melibatkan pemberdayaan komunitas lokal. Dengan melibatkan kelompok difabel Mata Hati, pengembangan Kopicek tidak hanya bertujuan untuk menciptakan produk unggulan, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas.

Strategi Pengembangan melalui KKN MBKM, pelaksanaan program ini melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Berikut adalah strategi utama yang diterapkan:

Pelatihan Produksi Kopi dan Diversifikasi Produk

Mahasiswa memberikan pelatihan teknis mulai dari pengolahan biji kopi hingga pengemasan produk yang menarik. Pelatihan ini disesuaikan dengan kemampuan anggota komunitas difabel, termasuk penggunaan alat yang ergonomis.

Pendampingan Promosi Digital

Era digital memberikan peluang besar untuk pemasaran produk. Mahasiswa dari jurusan pemasaran dan teknologi informasi membantu kelompok Mata Hati dalam membuat strategi pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial, marketplace, dan pembuatan konten kreatif.

Pendekatan Ramah Difabel dalam Kegiatan Usaha

Program ini juga mengadopsi pendekatan inklusif, dengan memastikan semua proses produksi dan distribusi dapat diakses oleh seluruh anggota kelompok, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik atau sensorik.

Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

Kegiatan KKN MBKM tidak berhenti pada pelaksanaan. Monitoring rutin dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program dan memberikan solusi atas kendala yang muncul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline