Lihat ke Halaman Asli

KKN POSKO 79

Mahasiswa

Mahasiswa KKN MB Posko 79 UIN Walisongo Mengadakan Sosialisasi Kenakalan Remaja di Balai Desa Terban

Diperbarui: 30 Juli 2024   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama/dokpri

Kenakalan remaja menjadi salah satu masalah sosial yang sering ditemui di lingkungan masyarakat. Faktor penyebabnya sangat beragam mulai dari kurangnya pengawasan orang tua, pergaulan bebas, hingga minimnya fasilitas dan kegiatan positif yang bisa diikuti oleh remaja. Tidak terkeculi Desa Terban juga mengalami permasalahan ini. Sehingga mahasiswa KKN berinisiatif untuk membuat program yang dapat membantu mencegah kenakalan remaja dalam bentuk sosialisasi kenakalan remaja.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya kenakalan remaja, seperti pembatasan penggunaan gadget pada remaja, pergaulan bebas, dan perilaku lain yang merugikan. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para remaja Desa Terban, ibu-ibu, serta bapak-bapak Desa Terban pula ikut berpartisipasi dalam sosialisasi tersebut. Sosialisasi kenakalan remaja ini diisi oleh narasumber yang ahli dalam bidangnya, yaitu bapak AKP. Agus Windarto, S.H. Serta di pandu oleh moderator dari anggota KKN MB Posko 79 UIN Walisongo yaitu Agvian Syahid P.

Foto Bersama Narasumber dan Moderator/dokpri

Kegiatan ini melibatkan forum diskusi interaktif dan memanfaatkan ormas dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kenakalan remaja dan cara penanganannya. Tujuan kelompok KKN mengundang para orang tua karena orang tua juga memiliki peran penting dalam pencegahan kenakalan remaja, seperti memberikan nasihat kepada anak remaja agar berpikir sebelum bertindak.

Program pencegahan kenakalan remaja yang dilakukan oleh KKN ini membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan Solusi yang efektif untuk permasalahan sosial. Diharapkan, program seperti ini dapat terus berlanjut dan diterapkan di daerah daerah lain yang membutuhkan.

Foto Bersama /dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline